Barito Kuala 2022 -- Kebanyakan orang masih belum mengetahui tentang penyakit stunting dan bahaya dari penyakit tersebut. Padahal kasus stunting yang terjadi di negara kita terbilang cukup tinggi, yaitu jumlah kasus stunting di Indonesia mencapai 24,4% yang berarti satu dari empat anak di Indonesia menderita stunting (SSGI, 2021). Stunting merupakan ancaman besar bagi kualitas penduduk Indonesia dan ancaman bagi daya saing negara. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kebutuhan gizi yang tidak mencukupi dalam waktu lama, sehingga menyebabkan terjadinya penghambatan dalam pertumbuhan anak.
Dalam rangka menurunkan angka stunting yang terjadi di Kabupaten Barito Kuala, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala membuat Program Permata Bunda. Permata Bunda adalah singkatan dari Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Balita. Peluncuran kegiatan permata bunda ini sejalan dengan target nasional penurunan stunting hingga 14% pada tahun 2024, sedangkan sekarang tingkat stunting Barito Kuala masih berada di angka 14,62%.
Permata Bunda memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan balita, sehingga dapat mencegah dan menurunkan kasus stunting di Kabupaten Barito Kuala. Sasaran khusus program ini adalah pemberian makanan tambahan kepada balita yang mengalami gizi kurang maupun buruk, ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi, dan ibu hamil dan balita yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kegiatan Permata Bunda di desa tabunganen kecil dilaksanakan di rumah salah satu kader posyandu dan kegiatannya berlangsung selama 90 Hari penuh. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari pada pukul 12.00 WITA hingga 14.00 WITA. Kader posyandu yang sedang bertanggung jawab atas kegiatan permata bunda akan memasak dan menyiapkan makanan untuk dikonsumsi ibu hamil dan balita selama 90 hari tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri atas 6 orang ibu hamil dan 10 orang balita.
Kelompok 1 pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ikut berpartisipasi dalam kegiatan program permata bunda yang dilaksanakan di Desa Tabunganen Kecil sebanyak 2 kali di 2 hari berturut-turut yaitu pada tanggal 22 dan 23 agustus 2022, kegiatan yang dilakukan adalah ikut membantu dalam memasak dan menyiapkan makanan-makanan bergizi seimbang yang akan diberikan kepada ibu hamil dan balita yang mengikuti kegiatan permata bunda tersebut . Di kegiatan ini ibu hamil dan balita diberikan makanan siang yang bergizi seimbang yang berguna memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, sehingga dapat mecegah terjadinya stunting pada balita serta pencegahan stunting sejak kandungan pada ibu hamil.
Selain membantu menyiapkan makanan, kelompok 1 pengadian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin juga melakukan program edukasi yang penting bagi ibu hamil yaitu edukasi tentang tanaman kelakai yang bermaanfat untuk meningkatkan zat besi bagi ibu hamil dan edukasi tentang makanan-makanan bergizi yang baik untuk ibu hamil. (22/08/22-23/08/22)
Proses penyiapan dan memasak makanan-makanan bergizi untuk dikonsumsi di kegiatan permata bunda disiapkan oleh salah satu kader posyandu di Desa Tabunganen Kecil. Tempat pelaksanaan kegiatan permata bunda kali ini berada di wilayah RT.05. Proses persiapan dan memasak untuk kegiatan ini dimulai dari jam 10 WITA hingga jam 12.00 WITA.
Makanan-makanan yang disediakan di kegiatan permata bunda, bukan makanan siap saji tetapi makanan yang dimasak langsung dari bahan-bahan lokal yang kaya akan protein untuk lauk pauknya, seperti ikan, ayam, maupun daging serta ada makanan yang karbohidrat berupa nasi. Sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan zat bergizi. Minuman yang disediakan juga bergizi yaitu berupa susu khusus bagi ibu hamil dan balita.