Lihat ke Halaman Asli

KKNT94 UPNVJATIM

KKN Tematik MBKM Kelompok 94

Pengembangan Infrastruktur Wisata Desa Carangwulung Dilakukan oleh Kelompok 94 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur

Diperbarui: 2 Juni 2022   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan Infrastruktur Gerojogan Selo Gonggo - Dokumentasi Pribadi

Kelompok 94 KKNT UPN "Veteran" Jawa Timur ditempatkan di Desa Carangwulung yang memiliki banyak destinasi wisata. Pengembangan tempat wisata telah dilakukan dalam bentuk digital seperti pembuatan brosur, website, serta media sosial untuk membantu pemasaran wisata di Desa Carangwulung. 

Hal tersebut sangat diapresiasi oleh warga maupun perangkat desa setempat karena dapat membantu meningkatkan perekonomian secara perlahan. Sebuah ide pemasaran digital ini tentunya tidak dapat dilihat secara fisik melainkan non fisik karena tidak dapat dirasakan langsung. 

Pengembangan serta perbaikan infrastruktur wisata Grojogan Selo Gonggo oleh KKNT Kelompok  94 UPN "Veteran" Jawa Timur dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari. 

Hal pertama yang dilakukan yaitu survei tempat wisata pada bagian mana yang perlu diperbaiki maupun diperbarui. Setelah itu, menentukan alat dan bahan apa saja yang diperlukan dalam melakukan pengembangan infrastruktur di Grojogan Selo Gonggo. 

Pada akhirnya kelompok kami sepakat untuk melakukan plangiasi agar memperjelas arah maupun fasilitas yang ada, sehingga memudahkan pengunjung ketika berwisata ke grojogan selo gonggo. 

Limbah kayu dipilih untuk media plangiasi karena dapat menghemat biaya serta meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan. Proses plangiasi dilakukan selama dua hari terbagi menjadi dua tahap yaitu pencetakan tulisan dan pengecatan. Sebelum melakukan pemasangan plang, kami bersama-sama melakukan pembersihan menyeluruh di wisata Grojogan Selo Gonggo. 

Beberapa kegiatan di Gerojogan Selo Gonggo - Dokumentasi Pribadi

Tidak hanya plangiasi saja, pengecatan ulang pada identitas Grojogan Selo Gonggo yang berada di pintu masuk tempat wisata juga dilakukan oleh kelompok kami. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan nilai estetika, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk datang. 

Kemudian, pengecatan bagian jembatan atas dan bawah yang dijadikan sebagai akses utama untuk melewati Grojogan Selo Gonggo. Pelaksanaan pengecatan fasilitas yang ada di Grojogan Selo Gonggo dilakukan selama dua hari untuk memaksimalkan hasilnya. 

Penyerahan teknologi tepat guna yang berupa hand sanitizer injak juga diberikan pada hari pertama kegiatan perbaikan infrastruktur kepada pengelola Grojogan Selo Gonggo, Mas Yudi.

Penulis : Kusuma Wardhani Mas'udah. S.Si., M.Si, Rahma Erlinda Aditia, Nuraini Trimulyaningsih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline