Lihat ke Halaman Asli

KKNT94 UPNVJATIM

KKN Tematik MBKM Kelompok 94

Inovasi Produk UMKM Dusun Gondang Datangkan Rezeki hingga Masuk Program TV

Diperbarui: 22 Mei 2022   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawancara dengan Pemilik UMKM di Dusun Gondang - Dokumentasi Pribadi

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau sering disingkat UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang banyak digeluti oleh masyarakat Desa Carangwulung. Di Desa Carangwulung sendiri, terdapat berbagai UMKM yang tersebar luas di tiap dusun, di antaranya Dusun Carangwulung, Dusun Gondang, Dusun Banyon, dan Dusun Segunung. 

Kebanyakan masyarakat memanfaatkan kekayaan flora dan fauna sebagai bahan dasar mereka dalam membuat berbagai olahan produk UMKM.

Salah satu wilayah di Desa Carangwulung yang memiliki UMKM yakni Dusun Gondang. Dua UMKM yang terdata dari Kepala Dusun Gondang yakni UMKM Wolamgrezzz yang berfokus pada usaha olahan makanan kering serta UMKM Kerupuk Mandala Az-Zahra yang memiliki berbagai olahan produk kerupuk. 

Wolamgrezzz merupakan salah satu UMKM di Desa Carangwulung yang bergerak pada usaha makanan kering. Wolamgrezzz memiliki berbagai varian produk inovatif makanan kering seperti stik bawang, stik ketela, stik kentang, stik benak serta berbagai olahan kue-kue kering seperti nastar, lidah kucing dsb.  

Beberapa Produk UMKM di Dusun Gondang - Dokumentasi Pribadi

Terdapat produk inovatif yang menjadi daya tarik produk dari UMKM Wolamgrezzz yaitu stik Benak. Benak merupakan umbi-umbian liar yang sering dijadikan pakan ternak sapi dan kambing oleh warga desa. Ide ini bermula dari pemikiran Bu Tumpuk, Beliau ingin memiliki inovasi baru agar pelanggan nya tidak bosan dengan cita rasa stik yang diproduksinya. 

Selain itu, pemanfaatan tanaman ini justru membuat beliau didatangi oleh pihak stasiun TV untuk melakukan syuting program "Jejak Si Gundul". 

"Sebenarnya masih banyak inovasi lainnya mbak yang ingin saya buat lagi, seperti stik durian, atau keripik durian" tutur kata Bu Tumpuk selaku pemilik UMKM Wolamgrezzz.

Penyebutan benak sebenarnya berasal dari masyarakat lokal Desa Carangwulung. Bagian benak yang dijadikan olahan makanan adalah bagian batangnya. Benak diolah sedemikian rupa menjadi sebuah stik yang sama seperti produk stik lainnya. Cita rasa yang muncul ketika menikmati stik ini hampir sama dengan umbi-umbian, yaitu gurih, manis yang sangat lezat.

Berbagai olahan stik mulai dari stik kentang, stik bawang, stik benak, stik ketela dibandrol dengan harga Rp 10.000 per 200 gram. 

Selain UMKM Wolamgrezzz, salah satu UMKM yang terdapat di  Dusun Gondang yakni UMKM Kerupuk Mandala. UMKM Kerupuk Mandala merupakan UMKM yang berjalan dalam usaha makanan berupa kerupuk. Bahan utama yang digunakan dalam kerupuk mandala adalah tepung terigu dan tepung tapioka. Bumbu untuk adonannya terbilang menjadi kunci utama kelezatan dari kerupuk ini. Hal ini dikatakan sendiri oleh sang pemilik UMKM, yaitu Ibu Siti. 

Kerupuk mandala sendiri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, karena telah banyak yang membuat resep krupuk ini di internet. Namun yang membedakan kerupuk mandala ini dengan kerupuk yang beredaran di internet adalah resep yang dibuat merupakan sebuah resep turun temurun dari keluarga Bu Siti Selaku pemilik usaha kerupuk Mandala Az-Zahra.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline