Lihat ke Halaman Asli

KKNT94 UPNVJATIM

KKN Tematik MBKM Kelompok 94

Mari Lepas Penat dengan Menghirup Kesegaran Alam Grojokan Selo Gonggo

Diperbarui: 10 Mei 2022   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu Masuk Grojokan Selo Gonggo - Dokumentasi Pribadi

Desa Carangwulung merupakan suatu wilayah yang terletak di Kecamatan Wonosalam dengan jarak tempuh 5 km dari pusat kecamatan. Letak desa yang tidak cukup jauh dari pusat kecamatan, tidak sedikit membuat orang tertarik untuk mengunjungi Desa Carangwulung. Apalagi bagi penikmat wisata, baik wisata alam maupun buatan. 

Dapat kita ketahui bahwa Wonosalam memiliki banyak wisata yang dapat memanjakan dan menyegarkan mata para wisatawan. Dengan melihat keelokan Gunung Anjasmoro dan keasrian floranya, wisatawan dapat merasakan sensasi tenang atau semacam healing (penyembuhan) akibat dari kejenuhan pikiran, karena padatnya kegiatan atau permasalahan hidup. Berkaitan dengan hal tersebut, Desa Carangwulung dapat dijadikan sebagai opsi destinasi wisata alam yang cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman tersebut.

Grojokan Selo Gonggo merupakan salah satu wisata yang perlu kita kunjungi ketika berada di Desa Carangwulung. Wisata tersebut terletak di Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, atau lebih tepatnya sekitar 500 m dari Balai Desa Carangwulung. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa secara bahasa, arti dari Grojokan adalah air terjun, untuk Selo diartikan sebagai batu yang berukuran besar dan Gonggo diartikan sebagai bukit yang berada di wisata tersebut. Dijelaskan oleh pihak pengelola wisata bahwa lahan untuk wisata tersebut merupakan hasil dari kerjasama dengan pihak Perhutani. "Untuk lahan dari Grojokan Selo Gonggo ini luasnya sekitar 5 Hektar," Jelas Yudi selaku pengelola wisata.

Konsep wisata yang disajikan oleh Grojokan Selo Gonggo adalah menyuguhkan konsep lingkungan yang asri dan sejuk. Suasana yang diiringi dengan suara gemercik grojokan (air terjun) yang berasal dari sungai, seolah-olah kesegaran percikan air tersebut masuk ke dalam pori-pori tubuh. Sehingga membuat wisatawan merasakan kesejukan dan ketenangan saat berwisata.

Beberapa Spot Foto di Grojokan Selo Gonggo - Dokumentasi Pribadi

Keindahan grojokan yang dijadikan ikon wisata, terlihat sangat bersih dan jernih. Banyak pohon pinus yang mengitari perbukitan Gonggo, sehingga membuat nuansa alam wisata semakin asri dan hijau. Terdapat pula fasilitas umum yang memadai, mulai dari toilet, kantin, musholah, lahan parkir, dan spot foto. Spot foto yang disediakan oleh wisata juga lebih dari satu, mulai dari ayunan, spot foto bentuk love, spot foto payung dan masih juga banyak lagi.

Wisata Grojokan Selo Gonggo sangat direkomendasikan bagi keluarga maupun kalangan muda yang tengah merasakan penatnya kehidupan dan kebisingan kota. Dengan tiket masuk yang tidak banyak merogoh kocek, yaitu Rp5.000 untuk tiket masuk, wisatawan dapat menikmati wisata yang disajikan di Grojokan Selo Gonggo. Terdapat pula biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. 

Aksesbilitas menuju lokasi wisata terbilang masih cukup terpencil, karena kita perlu memasuki perkampungan warga terlebih dahulu. Namun, itu semua akan terbayarkan ketika kita sudah memasuki wisata.Wisata alam Grojokan Selo Gonggo buka setiap hari mulai pukul 08.00 -- 16.00 WIB untuk weekday dan pukul 08.00 -- 17.00 untuk weekend. Demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga pembaca berita kali ini dapat memiliki gambaran dan keinginan untuk berkunjung ke wisata Grojokan Selo Gonggo, Terima kasih

Penulis: Kusuma Wardhani Mas'udah.S.Si.,M.Si, Widiana Khurnia Permatasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline