Membangun Generasi Tanpa Stunting: Pemahaman Faktor Penyebab dan Upaya Pemberdayaan untuk Mengatasi Stunting

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, melangsungkan agenda Kuliah Kerja Nyata sebagai agenda Akademik Wajib yang dilangsungkan bagi para Mahasiswa yang berasal dari kampus terapung ini. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 8 pada kali ini tersebar di 3 Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah laut. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Salah satu kelompok yang berlabuh untuk menjalankan tugasnya adalah Kelompok 3. Dimana kelompok ini berbasis di salah satu desa yang bernama Desa Tambak Karya, Kecamatan Kurau, Kabupaten Pelaihari. Memulai masa bakti pada tanggal 7 Februari 2024, kelompok 3 yang beranggotakan 10 orang dari berbagai Program Studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini membawa satu misi besar, yakni Penanaman Permasalahan Nasional, Stunting. Ahadiyat Rakhman, M.Rafi'i dari program studi S1 Teknik Informatika, Fahrina Syahida dari program studi S1 Pendidikan Matematika, Ferry Permana Putra dari program studi S1 Arsitektur, Gt.M.Rizqi Yusril Natsir Mahendra, Hesty Yuliah, Octa Azzahra, Siti Nur Salsabilla program studi S1 Psikologi  Mahdalini Mayasari Program Studi S1 Teknik Sipil, M. Reza Al Fikri program studi S1 Perencanaan Wilayah Dan Kota. 

Berbagai macam agenda yang sudah dibuat oleh kelompok 3 dalam rancangan kerja yang akan dilakukan pada masa bakti di Desa Tambak Karya disambut dengan tangan terbuka. Giat dari penyuluhan, edukasi, hingga penanaman kesadaran serta dorongan motivasi bagi para warga serta generasi penerus yang ada di Desa Tambak Karya dilakukan guna mencapai tujuan yang dibuat dari kelompok 3. Selain itu, kelompok 3 juga melakukan pendataan yang komprehensif dalam hal Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), potensi desa, analisa kebutuhan sehari-hari warga, hingga rekomendasi pemikiran pengembangan desa berdasarkan kajian yang konstruktif.