SURABAYA- Mahasiswa KKN Tematik UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan sosialiasi kepada warga RW 04, Kelurahan Lidah Kulon tentang pentingnya desa wisata
Pada tanggal 10 April 2022 lalu, Mahasiswa KKN yang berlokasi di Kelurahan Lidah Kulon mengadakan Sosialisasi tentang desa wisata yang dipimpin oleh Bapak Made. Cukup banyak warga RW 04, Kelurahan Lidah Kulon yang datang ke sosialisasi tersebut. Desa wisata adalah komunitas atau masyarakat yang terdiri dari para penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung dibawah sebuah pengelolaan dan memiliki kepedulian serta kesadaran untuk berperan bersama dengan menyesuaikan keterampilan individual berbeda. Desa wisata dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian kami dalam menyikapi potensi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata diwilayah masing-masing desa. Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.
Pak Made selaku dosen pariwisata menjelaskan bahwa sebelum membuat desa wisata kita harus memperhatikan 3 komponen yang ada, yaitu:
1. Kondisi desa Sekarang
Untuk mengetahu potensi wisata desa yang ada, maka pihak desa harus memiliki basis data yang jelas mengenai lahan, lokasi, daerah serta bagaimana ekosistem yang dapat membantu lokasi wisata nantinya. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan, seperti pengumpulan data dan Kerjasama dengan berbagai pihak ketiga.
2. Keadaan Masyarakat dan Struktur Organisasi
Desa wisata akan sangat berkembang jika dikelola oleh desa sendiri, kebutuhan akan organisasi yang khusus mengurusi desa wisata dibutuhkan agar berkelanjutan serta ada pihak yang menentukan arah desa wisata.
3. Konsep Desa Wisata yang unik
Konsep atau ide desa wisata menjadi ujung tombak pembeda antara wisata lain di daerah lain. Pembentukan konsep desa wisata ini dapat semakin tajam jika dipadukan dengan pemetaan wilayah yang dilakukan di awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H