Lihat ke Halaman Asli

KKN TEMATIK LIDAH KULON

Mahasiswa KKN Tematik 2022 UPN 'Veteran' Jawa Timur

Mahasiswa KKN Membimbing Anak-Anak Paud Dahlia dalam Veltikultur

Diperbarui: 9 Juli 2022   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Veltikultur

SURABAYA- Pada tanggal 6 Juni 2022 lalu, Mahasiswa KKN Tematik dari UPN "Veteran" Jawa Timur mengunjungi salah satu Paud di RW 04, Kelurahan Lidah Kulon yaitu Paud Dahlia.

Awalnya kami sedang membuat hidroponik di dekat Paud tersebut, kemudian salah satu guru menghampiri kami dan meminta bantuan kami untuk mengajarkan para murid beliau bagaimana cara menanam. Dan pada tanggal 6 Juni kami sepakat untuk datang ke Paud Dahlia dan membimbing anak-anak dalam menanam tanaman dengan cara vertikultur.

Tujuan vertikultur adalah untuk memanfaatkan lahan yang sempit secara optimal . Sistem bertanam secara vertikultur sekilas memang terlihat rumit, tetapi sebenarnya sangat mudah dilakukan. Tingkat kesulitan bertanam secara vertikultur. tergantung kepada model dan sistem tambahan yang dipergunakan. Dalam model sederhana, struktur dasar yang digunakan mudah diikuti dan bahan pembuatannya mudah ditemukan, sehingga dapat diterapkan di rumah-rumah. Sistem tambahan yang memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus, contohnya penggunaan sistem hidroponik atau irigasi tetes. 

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan penanaman dan pemeliharaan dengan teknik vertikultur; (1) Siapkan wadah penanaman, kemudian isi dengan komposis media yang telah ditetapkan, (2) Keluarkan bibit semai beserta medianya dari dalam wadah penyemaian, (3) Masukkan ke dalam wadah penanaman yang baru sampai  batas leher tanaman, (4) Padatkan media di sekitar permukaan media, lalu susun tanamansesuai tingkatan berdasarkan kebutuhannya akan cahaya matahari, (5) tanaman setiap hari. Jika terlihat ada hama, segera ambil dan matikan. Jika tanaman terserang penyakit, cabut tanaman dan buang medianya, kemudian ganti dengan media dan tanaman yang baru, (6) Bila tanaman kurang subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos yang telah matang, (7) Lakukan penyiraman atau penyemprotan secara rutin menggunakan sprayer dengan frekuensi dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. 

dok. pribadi

Selain mengajari para anak Paud dalam bercocok tanam, Kami juga bermain, bernyanyi, serta menari bersama mereka. Sangat senang sekali melihat antusiasme para anak Paud.

dok. pribadi

dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline