Lihat ke Halaman Asli

KKNT 7 BALONGDOWO

kelompok 7 KKN-T Umsida Tahun 2023

Kelompok 7 Menggali Akar Budaya dengan Hadirkan Lontong Kupang dalam Wajah Baru

Diperbarui: 28 Juli 2023   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Memasak Lontong Kupang Bersama Ranting Aisyiyah Balongdowo/Dokumentasi pribadi

Kelompok 7 KKN-T Umsida telah melaksanakan sebuah program kerja yang berfokus pada tigas kegiatan penting dalam pengembangan potensi lokal di Desa Balongdowo, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur. Proker ini dilaksanakan pada Minggu (02/0/2023), proker pertama adalah "Belajar Memasak Lontong Kupang" yang dilakukan bersama Bu Amroh selaku Ketua Ranting Aisyiyah Balongdowo. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengangkat kuliner tradisional lontong kupang sebagai warisan budaya daerah. Dengan bimbingan Ketua Ranting Aisyiyah yang ahli dalam kuliner lokal, anggota kelompok 7 KKN-T Umsida sangat antusias karena dapat mempelajari teknik memasak lontong kupang secara tradisional, sehingga dapat mengembangkan keterampilan memasak dan menghargai nilai-nilai budaya lokal.

Proker kedua adalah "Mengupgrade Packaging dan Logo Produk UMKM Kerupuk Kupang dan Jamu Belimbing Wuluh." Kelompok 7 KKN-T Umsida berfokus pada mitra UMKM di Balongdowo yang bergerak dalam produksi kerupuk kupang dan jamu belimbing wuluh. Dalam proker ini, kelompok 7 memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam merancang kemasan yang menarik dan profesional untuk produk mereka. Selain itu, kelompok juga membantu dalam proses perancangan logo yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai produk UMKM tersebut. Dengan adanya perbaikan dalam kemasan dan logo, diharapkan produk UMKM kerupuk kupang dan jamu belimbing wuluh dapat lebih menarik minat pasar dan bersaing secara lebih baik di tingkat lokal maupun regional.

Foto Bersama Ketua Ranting Aisyiyah/Dokumentasi pribadi

Selain itu, proker ketiga yang telah dilaksanakan oleh perwakilan kelompok 7 adalah membantu pemilik UMKM dalam meningkatkan kualitas kemasan produk mereka dengan penggunaan alat press plastik guna meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM. Dalam sesi pelatihan ini, perwakilan kelompok 7 memberikan bimbingan kepada pemilik UMKM, mulai dari penjelasan mengenai alat press plastik, cara menggunakan alat tersebut dengan benar, hingga teknik-teknik praktis dalam menghasilkan kemasan yang menarik. 

Melalui proker ini, kelompok KKN-T Umsida berupaya untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Balongdowo. Dengan memasak lontong kupang bersama Ketua Ranting Aisyiyah Balongdowo, kelompok 7 berkontribusi dalam melestarikan kuliner tradisional dan membantu meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM di Desa Balongdowo. Sementara itu, upaya mengupgrade packaging dan logo produk UMKM kerupuk kupang dan jamu belimbing wuluh bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal dengan meningkatkan daya saing produk-produk tersebut. Harapan dari proker ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Balongdowo dan menjadi contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa KKN-T Umsida dan masyarakat dalam memajukan potensi kuliner lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline