Siap Laksanakan KKNT MBKM, Kelompok 74 Canangkan Wisata Edukasi Kampung Kelor di Kelurahan Banjarsugihan

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tidak sama dengan tahun sebelumnya, program ini dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan dengan konversi mata kuliah sebanyak 20 SKS. Program ini juga memiliki nama yang sedikit berbeda yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM). Program ini dimulai sejak awal Maret dengan menerjunkan kurang lebih 151 kelompok dengan berbagai skema.

Dari empat skema yang dicanangkan oleh UPNVJT yaitu desa wisata, tangguh bencana, wirausaha ekonomi kreatif dan bebas stunting, kemompok 74 mendapatkan tugas untuk melaksanakan KKNT dengan skema desa wisata yang dilakukan di kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Banjarsugihan, 22/03/2022 -- Pembukaan yang dihadiri oleh Bapak Ibu Lurah, Bapak Ibu RW dan 15 Kader Desa dari Kelurahan Banjarsugihan. Diikuti oleh peserta KKNT MBKM dari kemopok 74 yang berjumlah sepuluh orang.

Ibu-Ibu Kader RW I Saat Mengikuti Acara Pembukaan dan Pemaparan (Dokpri)

Acara dibuka dan diresmikan langsung oleh Bapak Lurah Banjarsugihan, Gani Nurcahyono,S.H., lurah menyatakan bahwa ia memiliki harapan yang besar kepada mahasiswa KKNT dan kepada warga RW I supaya bisa saling bersinergi satu sama lain.

Setelah itu ada agenda sambutan yang disampaikan oleh Bapak Lurah Gani Nurcahyono, S.H. Dimana beliau menyampaikan bahwa beliau mengharapkan adik-adik peserta KKNT-MBKM benar-benar mendedikasikan pengaplikasian konsep yang telah ditentukan oleh Universitas dengan mengenali potensi dan kekurangan di masing-masing desa yang ditempati oleh adik-adik peserta KKNT-MBKM, sehingga keadaan yang dibutuhkan oleh masing-masing desa dapat terselesaikan dengan baik dan mendapatkan hasil yang diinginkan sesuai dengan potensi masing-masing wilayah.

Perwakilan yang hadir dari RW I, Bapak RW I, Pak lukas dalam sambutannya juga mengharapkan agar KKNT berjalan lancar, sukses menciptakan wisata edukasi kampung kelor dan bisa lebih maju dengan dukungan dari lurah, RW, RT, dan warga sekitar sehingga Kelurahan Banjarsugihan bisa menjadi objek wisata.

Program - program kerja yang direncanakan oleh kelompok 74 untuk Kelurahan Banjarsugihan juga dipaparkan di acara ini, dan mendapatkan respon positif dari warga setempat. Ketua RW I juga memberikan arahan kepada para mahasiswa, sehingga harapan kedepannya program kerja yang direncakan dapat dilaksanakan secara maksimal.