Lihat ke Halaman Asli

KKNT 60Luworo

Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun

Penyusunan Data Pilah Risiko Stunting Desa Luworo Tahun 2023 oleh Mahasiswa Kelompok 60 KKN-T Universitas PGRI Madiun

Diperbarui: 9 Februari 2023   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Penyusunan Data Pilah Risiko Stunting Desa Luworo Tahun 2023 Oleh Mahasiswa Kelompok 60 KKN-T Universitas PGRI Madiun

Penurunan prevalansi stunting merupakan agenda utama pemerintahan RI. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pemerintah menargetkan penurunan prevelensi stunting 14% di tahun 2024.

Permasalahan stunting di mulai dari dalam kandungan dan akan terlihat saat anak berusia 2 tahun dengan tinggi badan tidak sesuai dengan standart usianya. Stunting juga menjadi salah satu faktor penyebab perkembangan otak yang tidak maksimal. Kelompok sasaran risiko stunting adalah remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta. Dalam menurunkan angka stunting strategi awal yang dimulai dari remaja putri dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan anemia untuk mempersiapakan remaja tersebut menjadi calon pengantin.

Target prevalensi stunting tahun 2022 di Kabupaten Madiun mencapai 14,0%. Tren prevalensi stunting di Kecamatan Pilangkenceng pada bulan Agustus 2022 mencapai 13,05%. Tren data stunting di Kecamatan Pilangkenceng khususnya di desa Luworo pada bulan Agustus tahun 2022 terdapat 14,71% terdata stunting.  

Pada tanggal 13 Januari 2023 Mahaasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun 2023 kelompok 60 melakukan pendataan sasaran berisiko stunting di Desa Luworo. Data diperoleh dari bidan desa dan tim TPK desa,

"Kami sudah melakukan pengukuran untuk pendataan tinggi badan dan berat badan setiap bulan timbang di masing-masing posyandu Desa Luworo dan kami juga sudah menjalin kerja sama dengan tim TPK desa untuk penyusunan data risiko stunting," ujar bidan desa Luworo.

Berdasarkan data yang diperoleh pada periode Januari 2023 terdapat 251 remaja putri, 2 calon pengantin, 13 ibu hamil, 82 baduta, dan 82 ibu menyusui di Desa Luworo. Data ini yang digunakan sebagai acuan penyusunan data pilah risiko stunting dan penyusunan program kerja  dalam upaya percepatan penurunan stunting di Desa Luworo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline