Lihat ke Halaman Asli

KKNT 60Luworo

Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun

Pembuatan Kawasan Rumah Pangan Lestari Oleh Mahasiswa Kelompok 60 KKN-T Universitas PGRI Madiun sebagai Upaya Percepatan Penurunan Risiko Stunting Desa Luworo

Diperbarui: 9 Februari 2023   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pembuatan Kawasan Rumah Pangan Lestari Oleh Mahasiswa Kelompok 60 KKN-T Universitas PGRI Madiun sebagai Upaya Percepatan Penurunan Risiko Stunting Desa Luworo
Stunting merupakan salah satu masalah serius di banyak negara berkembang, termasuk Negara Indonesia. Stunting ditandai dengan kekurangan gizi kronis yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak-anak. Dalam mengatasi masalah ini, pemerintah telah melaksanakan berbagai program, termasuk pembentukan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dibangun untuk pemanfaatan lahan di lingkungan masyarakat. KRPL dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses makanan bergizi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat sehingga mengurangi risiko stunting.

Langkah awal pelaksanaan program KRPL dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi. Tujuan sosialisasi dan edukasi ini sebagai penyebaran informasi tentang Kawasan Rumah Pangan Lestari dan pemberian pengetahuan serta keterampilan tentang cara memperoleh makanan yang bergizi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendatangkan pemateri Kurnia Fidia Wati yang menjabat sebagai Ketua Pokja III Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Untuk memastikan keberhasilan program ini sebagai langkah tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun Kelompok 60 merealisasikan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Desa Luworo. Dalam melaksanakan program ini bekerja sama dengan Pokja III PKK dan KWT Desa Luworo. Terdapat tiga lahan yang akan dijadikan KRPL yang tersebar di setiap dusun Desa Luworo. Setiap titik KRPL akan ditanami sebanyak 100 bibit sayuran dan 100 bibit buah-buahan. Bibit sayuran terdiri dari tomat, terong, cabai, kol, kangkung, pakchoy, bayam brazil dan selada. Sedangkan, bibit buah-buahan terdiri dari nangka, sirsak, jambu biji, asem jawa, dan alpukat. Beberapa bibit sayuran dan buah-buahan yang ditanam mendapat bantuan dari Dinas Kehutanan Wilayah Madiun.

Dengan terealisasinya Kawasan Rumah Pangan Lestari diharapkan dapat menyejahterakan masyarakat dalam kemandirian pangan keluarga sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Desa Luworo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline