Lihat ke Halaman Asli

KKNT 5 UNIRA

mahasiswa

Keikutsertaan Mahasiswa KKNT Unira Malang Kelompok 05 dalam Kunjungan Komunitas Motocamp ke Kampung Kopi

Diperbarui: 2 Februari 2024   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan Panduan kegiatan Oleh Pengelola Kopi / Iqbal Farhan Nuruddin

Malang, 14/01/2024 - Dalam rangka mendukung kegiatan masyarakat, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Islma Raden Rahmat (UNIRA) Malang bersama dengan pengelola kampung kopi Desa Sumberdem melaksanakan kegiatan kunjungan kampung kopi oleh komunitas Motocamp. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat kerjasama yang tinggi antara mahasiswa dan pengelola kampung kopi.

Pada hari Sabtu 13 januari 2024, peserta komunitas motocamp melakukan kunjungan ke kampung kopi untuk mengetahui proses pengolahan kopi. Peserta juga diberi kesempatan untuk mencicipi citarasa kopi yang disajikan dengan suasana lingkungan alam kampung kopi yang asri. Peserta yang hadir kurang lebih berjumlah 100 orang. Mahasiswa KKNT UNIRA ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Hal demikian dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi gotong royong dan saling bahu membahu membangun pengelolaan sumberdaya alam di desa sumberdem.

Peserta Komunitas Motocamp berdatangan kurang lebih pukul 09:30 WIB. Mahasiswa KKNT UNIRA berkontribusi dalam hal dokumentasi dan pengarahan jalan menuju pusat pembuatan kopi di kampung kopi desa sumberdem. Peserta tidak datang bersamaan, melainkan bergiliran dengan mengendarai Motor Trail. Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi kopi di Desa Sumberdem yang sampai saat ini masih terjaga kenikmatan cita rasa yang khas dan pengelolaan nya pun masih tradisional.

Kunjungan Komunitas Motocamp / Iqbal Farhan Nuruddin

Perlu diketahui bahwa, di pusat pengolahan kopi ini menyajikan jenis-jenis olahan kopi, diantaranya, robusta dan tubruk. Kopi diolah menggunakan dua metode, selain menggunakan metode tradisional, pengolahan juga telah menggunakan alat-alat modern. Dalam pengemasannya, olahan kopi dikemas menggunakan standing pouch khusus bubuk kopi. Untuk pemasarannya, olahan kopi dari Kampung Kopi Desa Sumberdem ini selain di wilayah Jawa Timur, pemasaran olahan kopi juga sudah menjangkau ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Bapak Sukadianto, selaku ketua pengelola budidaya kopi di Kampung Kopi memaparkan bahwa budidaya dan pengelolahan kopi Sumberdem ini dirintis sejak tahun 2019. Pada awalnya, warga hanya mengolah kopi hingga biji mentah setelah penjemuran. Bapak Sukadianto inilah yang berdedikasi untuk memberdayakan potensi kopi di Desa Sumberdem. Bapak Sukadianto bertekad untuk mengolah kopi agar bisa dipasarkan dalam bentuk olahan bubuk atau mentahan yang nantinya konsumen tinggal menyangrai.

Hasil  Olahan Kampung Kopi / Iqbal Farhan Nuruddin

Mahasiswa KKNT kelompok 5 UNIRA Malang merasakan sebuah pengalaman dan ilmu baru dalam keikutsertaan acara kunjungan Motocamp ke Kampung Kopi Desa Sumberdem. " kami ikut senang bisa membantu terselenggaranya kegiatan kunjungan ini, kami bisa lebih mengenal masyarakat sekitar dan juga bisa mendapatkan pengalaman baru terkait kopi", ungkap Rizal ( Ketua Kelompok 5 KKNT UNIRA Malang).

Bapak Sukadianto menyampaikan, "Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari teman-teman KKNT UNIRA, dengan bantuan teman-teman semua, kami sebagai pengelola kopi bisa maksimal dalam menyelenggarakan acara".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline