Lihat ke Halaman Asli

KKNT 40 UNIPMA

Universitas PGRI MADIUN

Inisiatif pembuatan Website Desa oleh Kelompok 40 KKN-T UNIPMA untuk Meningkatkan Pelayanan Publik di Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo

Diperbarui: 7 Februari 2024   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Sebuah inisiatif positif datang dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Madiun Kelompok 40, yang berhasil menciptakan terobosan baru dengan membuat website desa. Pembuatan website desa ini menjadi salah satu proyek unggulan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 40, yang tidak hanya fokus pada aspek pendidikan, tetapi juga berusaha membantu memodernisasi sistem pelayanan di tingkat desa. Proyek ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa Dadapan terkait profil desa, kegiatan desa, potensi desa, dan layanan administrasi publik seperti pembuatan dokumen dari akta kelahiran, pembuatan KTP, hingga akta kematian. Selain itu, website desa juga dapat membantu masyarakat desa dalam memperoleh informasi terkait program kerja KKN yang dilakukan oleh mahasiswa.

Dalam proyek KKN kali ini, mahasiswa terlibat secara aktif dalam merancang dan mengembangkan sebuah platform digital yang dapat memberikan manfaat konkret bagi masyarakat setempat. Dengan semangat gotong-royong, para mahasiswa bekerja sama dengan komunitas setempat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan merancang solusi yang relevan. Website tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi umum, tetapi juga sebagai alat untuk mempermudah interaksi antara warga desa dan pihak pemerintah setempat.

Salah satu inovasi utama dari proyek ini adalah pengembangan fitur pelayanan online yang memungkinkan warga desa untuk mengakses informasi terkait administrasi, kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya dengan lebih mudah. Selain itu, website tersebut juga menyediakan sarana untuk pengajuan saran, kritik, dan aspirasi masyarakat, sehingga partisipasi aktif warga desa dapat lebih terjaga. Website tersebut dirancang agar mudah digunakan, bahkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi. Fitur-fitur seperti peta interaktif, jadwal kegiatan, dan formulir pelayanan online ditambahkan untuk memastikan kenyamanan pengguna. 

Ketua Tim KKN Kelompok 40, Muhammad Genta Putra Muharram, menyatakan, "Kami berharap bahwa website ini tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi juga alat kolaborasi antara warga dan pemerintah desa. Melalui fitur-fitur yang kami bangun, kami ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan desa."

Pihak desa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya mahasiswa KKN ini. Kepala Desa Dadapan, Ibu Rusmiatin S.Pd, mengungkapkan, "Kami sangat senang dengan inisiatif yang diambil oleh mahasiswa KKN. Kami yakin bahwa website ini akan membawa dampak positif dalam memperkuat keterlibatan warga desa dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik secara keseluruhan." 

Proses pembuatan website desa melibatkan kerjasama erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Dimulai dengan konsultasi dengan pihak desa terkait isi dari website desa. Dengan harapan bahwa proyek ini dapat menjadi contoh inspiratif, tidak hanya bagi desa tersebut, tetapi juga untuk pengembangan pelayanan publik di berbagai daerah lainnya. 

Setelah itu, dilakukan penginputan isi dari website desa seperti peta desa, profil desa, kegiatan desa, dan potensi desa. Lalu mahasiswa juga melakukan bimbingan kepada Bapak Rohma Kurniaji selaku admin yang akan mengelola dan mengoprasikan website desa tersebut.  Pembuatan website desa ini dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 40 Universitas PGRI Madiun dengan harapan dapat membantu masyarakat desa Dadapan dalam memperoleh informasi dan meningkatkan pelayanan publik di desa.

Proyek pembuatan website desa Dadapan oleh mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan desa. Inisiatif semacam ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memajukan masyarakat melalui penerapan teknologi dan kreativitas mereka. 

Semangat mahasiswa KKN dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui inovasi teknologi ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi mahasiswa lainnya untuk turut berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline