Lihat ke Halaman Asli

Penanaman Bibit Pohon sebagai Program Penghijauan bersama Mahasiswa KKNT UNIPMA Kelompok 35 di Desa Sumberejo, Balong, Ponorogo

Diperbarui: 3 Februari 2024   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen KKN-T Unipma Kelompok 35

Tidak dipungkiri bahwa di musim kemarau berkepanjangan akhir-akhir ini mengakibatkan kerusakan lahan dan berkurangnya ekosistem alami tanah, salah satunya yang terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Dalam upaya pemulihan dan peningkatan fungsi lahan, mahasiswa KKN-T Kelompok 35 Universitas PGRI Madiun tahun 2024 mengadakan program penghijauan dengan menanam sejumlah bibit pohon.

Dokumen KKN-T Unipma Kelompok 35

Program penghijauan ini dilaksanakan di Desa Sumberejo, mahasiswa bekerjasama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan Cq Wilayah Kerja Ponorogo sebagai penyedia bibit secara gratis. Spesies pohon yang ditanam berjumlah kurang lebih 100 bibit, dengan spesifikasi tanaman seperti tabebuya, ketapang kencana, pucuk merah, alpukat, petai, hingga jambu air yang ditanam di lapangan depan Balai Desa Sumberejo, lapangan utama Desa Sumberejo, dan sisanya tersebar di lingkungan masyarakat.

Dokumen KKN-T Unipma Kelompok 35


"Program kerja penghijauan yang dilakukan di desa ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap pelestarian lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global," Ucap Kepala Desa Sumberejo, Bapak Mulyadi, S. Pd. pada sambutannya di acara pembukaan penanaman bibit pohon di Desa Sumberejo, tanggal 24 Januari 2024.

Dokumen KKN-T Unipma Kelompok 35

Acara penanaman disambut baik oleh masyarakat desa, dan kegiatan dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan pengurus Cabang Dinas Kehutanan Pacitan Wilayah Kerja Ponorogo. Mahasiswa KKN, masyarakat, dosen pembimbing lapangan turut serta membantu dalam penanaman secara simbolis di lapangan depan Balai Desa Sumberejo. Untuk selanjutnya, bibit-bibit pohon yang ditanam, dalam perkembangannya akan terus dipantau dan dikelola oleh Cabang Dinas Kehutanan serta masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline