Lihat ke Halaman Asli

Kknt35 Romokalisari

Kegiatan pelaksanaan KKN-T 35 UPN "Veteran" Jawa Timur

Vertikultur sebagai Solusi Bercocok Tanam pada Lahan Sempit

Diperbarui: 8 Juli 2022   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dukuh Gendong merupakan salah satu desa yang ada di kelurahan Romokalisari Kota Surabaya. Dukuh Gendong merupakan salah satu tempat dari kegiatan KKN-T Kelompok 35 UPN "VETERAN" Surabaya Jawa Timur. Jika dilihat secara sekilas Dukuh Gendong disetiap rumahnya pasti memiliki tanaman baik itu tanaman pangan atau hias. 

Hal ini menunjukan bahwa minat masyarakat dukuh Gendong dalam bercocok tanam lumayan tinggi. Tetapi dengan minat bercocok tanam yang tinggi tidak didukung dengan kondisi perkarangan yang luas. Dan untuk mengatasi permasalahn tersebut yaitu kurangnya lahan untuk bercocok tanam, kita sebagai Mahasiswa yang sedang melakukan KKN-T memberikan solusi yaitu dengan budidaya secara vertikulture menggunakan pipa paralon.

Budidaya tanaman secara vertikulture merupakan pilihan bagi masyarakat perkotaan untuk melakukan cocok tanam karena tidak terlalu memakan banyak lahan. 

Hal ini sesuai dengan asal katanya dalam Bahasa inggris, Vertikulture merupakan sebuah sistem budidaya tanaman yang dilakukan secara vertical atau bertingkat. Budidaya vertikultre merupakan konsep dari penghijauan yang cocok untuk daerah perkotaan dan daerah yang memiliki lahan yang terbatas.

Budidaya tanaman secara vertikultur ini bukan hanya sebagai sumber pangan tetapi juga dapat menciptakan suasana yang alami dan juga menyenangkan. Hal ini dikarenakan banyaknya variasi model, bahan, ukuran, wadah yang dimana dapat disesuaikan dengan kondisi dan keinginan. 

Vertikultur  ini dapat dibuat dengan bahan bahan yang ada disekitar kita seperti botol bekas, pot, polybag atau juga pipa paralon.

Dokpri

Dokpri

Vertikulture yang digunakan untuk mengatasi permasalahan dukuh gendong yaitu vertikulture yang terbuat dari pipa paralon. 

Dalam proses pembuatannya pipa paralon dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Langkah selanjutnya yaitu pembuatan lubang dengan cara memanaskan pipa paralon. Lubang pada pipa paralon digunakan sebagai tempat menanam tanaman. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline