Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan sosial, ekonomi, budaya, dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.
Kondisi ini bisa di sebabkan karena kurangnya gizi di 1000 hari pertama masa pertumbuhan, kurangnya asupan gizi pada saat kehamilan, kebutuhan gizi bagi anak yang kurang tercukupi, kurangnya akses makanan bergizi dan keterbatasan ekonomi. akibatnya jangka pendeknya mengakibatkan anak sering sakit, menghambat pertumbuhan anak dan fungsi kognitif menurun, perkembangan motorik anak menjadi lebih lambat dan mengakibatkan anak akan lebih sulit mengekspresikan dirinya, dan masih banyak lagi akibat dari kondisi ini.
Permasalahan yang ada di Dsn. Cabe yaitu masih ada kasus Stunting meskipun setiap tahunnya jumlahnya menurun, Namun kasus ini masih ada. Bisa di lihat dari banyaknya akibat dari hal ini, kita patut prihatin karena akibatnya bukan hanya jangka pendek saja melainkan bisa mengakibatkan beberapa keadaan di masa depannya. bukan karena fisiknya melainkan seperti kurangnya kapasitas belajar dan produktifitas dan juga performa kerjanya yang tidak bisa optimal.
Faktor dari segi inilah yang harus kita pandang sebagai hal yang harus kita khawatirkan bagi perkembangan anak. Dengan cara memenuhi gizi pada saat kehamilan, pemberian ASI ekslusif hingga usia 2 tahun, pemberian MPASI yang sehat dan sesuai, dan pemantauan tumbuh kembang anak serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Harapannya semoga Kasus Stunting dapat teratasi Dengan baik sehingga tidak ada lagi kasus Stunting Di Dsn. Cabe Ds. Sugihwaras Kec. Saradan Kab. Madiun. Kami selaku Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 34 Berterimakasih Atas Pihak yang telah membantu kelancaran Kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini Kasus Stunting dan gizi buruk di Dsn. Cabe Ds. Sugihwaras dapat teratasi dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H