Sempusari, Jember, Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Yakni produk pasar global masuk ke Indonesia sehingga menuntut semua pelaku industri memikirkan perkembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
Salah satunya yang berkembang pesat di Indonesia adalah bisnis kuliner. Selain itu, Indonesia saat ini menghadapi suatu wabah yang bukan hanya di Indonesia saja, namun hampir seluruh dunia mengalaminya yaitu Pandemi Covid-19. Sehingga mengharuskan bagi pelaku industri untuk bertahan dari dampak yang ditimbulkan oleh wabah tersebut.
Secara potensial, Jember merupakan kota bisnis kuliner yang cukup digandrungi produk lokal maupun pendatang. Adanya peluang tersebut membuat tim pelaksanaan KKN Tematik Gel. 2 Kelompok 73 Tahun 2021 Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan UMKM mencoba untuk melakukan inovasi dan rehabilitasi kepada UMKM di Jember.
Salah satu UMKM yang kami jadikan mitra yaitu UMKM Rahayu Bakery. Dimana UMKM tersebut merupakan UMKM yang bergerak dibidang usaha roti. M. Romli Setiawan (44 tahun) yang kerap disapa dengan sebutan Pak Li, merupakan pemilik usaha tersebut yang memulai usahanya pada tahun 2010.
Produk unggulan yang dimiliki adalah roti rasa-rasa, dengan jumlah produksi setiap harinya mencapai kurang lebih 1.100 unit roti. Sebuah inovasi sebagai bentuk pengembangan industri ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal Jember sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha terebut. Salah satu tahap yang dilakukan tim pelaksana adalah memberikan pengetahuan mengenai inovasi dalam produk UMKM tersebut.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang berkat inovasi yang dilakukan. Selain membekali UMKM dengan beberapa keterampilan, kami juga membekali UMKM untuk peningkatan dari segi operasional dengan pemberian mesin, peningkatan dari segi pemasaran dengan offline dan online (daring), serta peningkatan dari segi akuntansi dengan perhitungan HPP dan pembuatan laporan keuangan berbasis SAK EMKM", terang Amzad Balqis Amiroh selaku ketua kelompok 73.
Dengan adanya beberapa pendampingan tersebut, lanjutnya, diharapkan mitra usaha dapat semakin berkembang lebih pesat lagi dan meningkatkan jumlah produksinya dalam perhari. "Saya sangat berterima kasih, karena sudah dijadikan mitra dalam kegiatan KKN Tematik ini.
Selain mendapat ilmu yang telah didapat melalui pendampingan dari beberapa segi, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan harapannya semoga selalu ada mahasiswa/i, baik dari Universitas Muhammadiyah Jember maupun lainnya yang tidak bosan dalam mendampingi UMKM yang ada di Jember untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan usahanya", ujar Pak Li selaku salah satu UMKM yang ada dikelurahan sempusari tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H