Desa Taman, Kabupaten Pemalang -- Kegiatan Sosialisasi Program Pencegahan Stunting dan Gizi seimbang sekaligus pembagian pmt untuk balita Stunting dan Ibu Hamil Kek di Desa Taman,yang merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN-T Kelompok 21 Universitas Alma Ata yang diketuai oleh Abd Rosib yang beranggotakan Anissa Selly, Oktaf Velani, Nur Rohmah Nuzulanita, Yessie Novitha, Indah Fitriyatus Salamah, Ibnu Yahya Dwinanda, Anggita Rahmawati, Aji Pangestu, Nazilatul Farida Agustina, Anggraini Dhuma Sukma Ningrum, Nuananda Dwi Hadkani Dengan dosen pembimbing lapangan Muhamad Gaffarozi., S.pd., M.Pd telah dilaksanakan pada hari jumat 20 September 2024, diikuti dengan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam upaya mencegah stunting, sekaligus memberikan dukungan nyata melalui pembagian makanan tambahan.
Acara ini dihadiri oleh Ibu Hamil KEK,Ibu yang memiliki balita Stunting dan juga para Kader Kesehatan Desa Taman. Sosialisasi yang diberikan oleh para mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata berfokus pada edukasi tentang apa itu stunting, dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, serta bagaimana gizi seimbang dapat membantu mencegah stunting sejak dalam kandungan.
Salah satu materi utama yang disampaikan adalah pentingnya asupan gizi yang cukup, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, yang sangat menentukan masa depan anak.
Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang mengalami stunting dan ibu hamil dengan KEK. PMT yang dibagikan pada kesempatan ini terdiri dari makanan sehat seperti nugget tempe, puding mangga, dan buah pepaya, yang dipilih karena kandungan gizinya yang tinggi dan mudah diserap oleh tubuh.
Nugget tempe, misalnya, mengandung protein nabati yang baik untuk pertumbuhan, sedangkan puding mangga dan pepaya kaya akan vitamin yang dapat mendukung daya tahan tubuh serta kesehatan pencernaan.
Ketua tim mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mereka untuk membantu pemerintah desa dalam menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi perhatian di Indonesia.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, dan dengan bantuan PMT ini, kami ingin mendorong perbaikan gizi bagi balita dan ibu hamil di Desa Taman," ujarnya.
Ibu Tatik Salah Satu Kader Kesehatan Desa Taman yang hadir dalam acara tersebut, merasa terbantu dengan adanya program ini. "Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini warga masyarakat yang hadir jadi lebih paham tentang bagaimana memberi makan anak yang benar agar terhindar dari stunting. katanya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengurangi angka stunting di Desa Taman. Pemerintah desa juga menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata atas inisiatif dan peran aktif mereka dalam membantu masyarakat melalui program-program kesehatan seperti ini.