Lihat ke Halaman Asli

KKNT Inovasi Kab Bogor 12

Mahasiswa KKN-T Inovasi 2023 Kabupaten Bogor 12, Desa Ciherang

Sosialisasi dan Pelatihan Aquaponik Terapung dalam Rangka Pergerakan Urban Farming

Diperbarui: 21 Juli 2023   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

"Kalo disini mah, banyak yang suka lupa buat nyiram tanamannya karena sibuk pekerjaan lain,"

"Tanaman udah bagus-bagus eh malah dihancurkan sama ayam-ayam yang berkeliaran,"

Begitulah beberapa kendala yang disampaikan oleh para anggota KWT (Kelompok Wanita Tani) Mutiara Cahaya Gemilang yang berpusat di RW 05 Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kendala-kendala ini disampaikan pada tim KKN-T Inovasi pada saat acara sosialisasi dan demonstrasi pelatihan penanaman aquaponik yang diadakan pada hari Selasa, 17 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh 13 orang anggota Kelompok Wanita Tani dan 2 orang PPL (Penyuluh Pertanian).

Sosialisasi dan pelatihan penanaman aquaponik ini menggunakan konsep pertanian terapung dengan memanfaatkan bahan bekas. Berangkat dari kondisi lingkungan sekitar RW 05 yang cukup padat sehingga kurang memungkinkan untuk penanaman secara konvensional, serta warga yang juga  cukup sibuk untuk menyiram tanamannya sehari-hari. Maka dari itu, inovasi penanaman aquaponik terapung ini hadir untuk menjadi salah satu solusi dari kendala tersebut.

Inovasi penanaman aquaponik ini hanya membutuhkan 3 alat dan 2 bahan saja, yaitu media penampung air, styrofoam, dan gelas plastik untuk alat-alatnya, lalu bibit tanaman dan media tanam untuk bahannya. Dengan bahan yang mudah ditemukan ini, para warga terutama para ibu-ibu seperti yang tergabung di KWT Mutiara Cahaya Gemilang dapat memulai budidaya sayuran dengan mudah. Adapun prosedur kerja dari penanaman aquaponik mengapung ini adalah:

1. Persiapan media penampung air, bisa memanfaatkan kolam ikan, kolam yang sudah tidak terpakai, terpal bekas yang dibentuk menjadi kolam, dan penampang lainnya.

2. Persiapan styrofoam yang dilubangi sehingga gelas plastik yang akan dimasukkan muat hingga kurang lebih setengah tinggi gelas tersebut. Hal ini dilakukan agar air yang menggenang tidak terlalu banyak terserap.

3. Gelas plastik dilubangi di pinggirannya, bukan di bawah gelasnya. Pelubangan ini tidak dilakukan terlalu banyak dan bukan di bawah karena menghindari air yang terserap terlalu banyak serta tanah yang ada di gelas jatuh ke air.

4. Bibit yang sudah tersedia dimasukkan ke dalam gelas plastik berisi media tanaman yang telah disiapkan.

5. Gelas plastik dimasukkan ke dalam styrofoam yang telah dilubangi. Pastikan gelas tidak masuk terlalu dalam agar air tidak menggenang.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Perlu diingat bahwa media penampung air disini dapat dengan mudah menjadi tempat berkumpulnya jentik nyamuk, oleh karena itu, apabila kolam yang tersedia tidak memiliki aliran air, maka bisa juga media penampung air tersebut dimanfaatkan sebagai kolam ikan. Hal ini dilakukan agar ikan-ikan tersebut bisa memakan jentik nyamuk yang ada. Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah nutrisi yang akan diserap tanaman. Selain pencampuran pupuk pada media tanam, nutrisi juga dapat diperoleh dari kotoran ikan atau eco-enzyme yang bisa dibuat dengan mudah menggunakan limbah makanan sehari-hari.

Acara sosialisasi dan pelatihan aquaponik terapung ini disambut baik dengan positif oleh para anggota KWT Mutiara Cahaya Gemilang. Hasil demontrasi dari pelatihan yang dilakukan juga diletakkan di area posyandu RW 05 agar bisa terus dimanfaatkan oleh warga sekitar. Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat membantu pemberdayaan masyarakat sekitar, setidaknya untuk dimanfaatkan di kehidupan sehari-hari masyarakat sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan nutrisi hariannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline