Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Pengolahan Ikan Lele Menjadi Abon Lele oleh Kelompok 16 KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur

Diperbarui: 10 Juli 2022   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Budidaya ikan lele merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh Kelompok 16 KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur dimulai pada 4 April 2022 di RW 08 Kelurahan Pucang Sewu. Pada program ini, tujuan utamanya agar perekonomian di daerah RW 08 Pucang Sewu meningkat baik melalui penjualan ikan lele maupun dengan penjualan produk olahan yang dibuat dari ikan lele. 

Untuk merealisasikan tujuan awal dari program kerja tersebut, Kelompok 16 KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur melaksanakan program kerja lanjutan yaitu Inovasi Produk Olahan Ikan Lele.

Mahasiswa KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur memilih untuk mengolah ikan lele menjadi abon lele dan stik duri lele. Kedua produk ini dipilih sebagai opsi untuk warga RW 08 Kelurahan Pucang Sewu sebagai langkah untuk memaksimalkan potensi ikan lele tersebut menjadi suatu makanan yang menyehatkan, praktis, dengan harga yang terjangkau. Produk olahan ini dirasa dapat meningkatkan nilai dari ikan lele tersebut. Alih-alih dijual sebagai bahan mentah, daging ikan lele diolah terlebih dahulu menjadi abon dan residunya yakni duri dijadikan sebagai stik duri.

Demonstrasi dilakukan pada Selasa (14/6) di Panti PKK RW 08 Pucang Sewu. Demonstrasi ini dihadiri oleh Bu Irene selaku Ketua PKK Kelurahan Pucang Sewu, Pak Fajar selaku Ketua RW 08, dan Ibu-Ibu anggota PKK RW 08 Pucang Sewu. Antusiasme hadir dari para tamu undangan untuk menyimak pemaparan yang disampaikan oleh mahasiswa.

Pada kegiatan Demonstrasi, mahasiswa memberikan penjelasan bagaimana dua buah produk yang dibuat dari lele tersebut dapat memajukan perekonomian di RW 08 Pucang Sewu. 

Alasan untuk memproduksi abon lele dan stik duri lele adalah karena RW 08 sudah memiliki bahan baku dari budidaya ikan lele yang terdapat di Green House. Mahasiswa melanjutkan dengan memberikan informasi mengenai manfaat dari kedua produk tersebut. 

Abon dan stik duri lele memiliki manfaat seperti rendah lemak, tinggi kandungan protein, kandungan omega 3, kaya akan fosfor, dan lainnya yang pastinya baik bagi kesehatan tubuh manusia. Acara dilanjutkan dengan pemaparan perhitungan penjualan kepada tamu undangan. Mahasiswa Kelompok 16 KKN-T UPN "Veteran" Jawa Timur menjelaskan harga pokok produksi dari setiap produk dan rekomendasi nilai jual dari kedua produk tersebut.

Antusiasme tamu undangan dapat terlihat pada saat sesi tanya jawab. Pada sesi ini, tamu undangan bertanya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kedua produk tersebut. Dengan semangat, mahasiswa pun ikut menjawab pertanyaan dari para tamu undangan dengan lugas. Mahasiswa berharap dengan jawaban yang lugas dan menyakinkan tersebut warga RW 08 Kelurahan Pucang Sewu akan tergerak untuk memanfaatkan ikan lele yang sudah dibudidayakan.

Ketua RW 08 Pucang Sewu, Fajar Effendi berharap bahwa dengan mahasiswa menunjukan bagaimana cara memanfaatkan hasil dari budi daya ikan lele, warga RW 08 tergerak untuk melakukan pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari produk yang dijual. Sehingga dapat meningkatkan  pendapatan dari warga RW 08. Dengan begitu, perekonomian Pucang Sewu khususnya RW 08 akan lebih baik dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline