Pada minggu kelima, mahasiswa KKN-T kelompok 11 melaksanakan salah satu program kerja utama, yakni Ketahanan Pangan. Program ini melibatkan warga Pangset Kidul RT 08-09, RW 01, Kelurahan Sumurpanggang secara aktif. Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Sumurpanggang, dengan fokus khusus pada RW 01. Melalui program ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan warga dalam menanam tanaman pangan secara mandiri, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang di lingkungan mereka.
Sebelum memulai kegiatan utama, kami mengadakan senam rutin mingguan yang diikuti oleh ibu-ibu warga Pangset Kidul, Sumurpanggang. Kegiatan senam ini bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik warga sekaligus mempererat kebersamaan di antara peserta. Setelah senam selesai, warga merasa lebih segar dan energik, siap mengikuti kegiatan berikutnya dengan semangat. Kegiatan fisik seperti ini kami selenggarakan sebagai bagian dari pendekatan menyeluruh yang menggabungkan aspek kesehatan dan ketahanan pangan, sehingga warga tidak hanya bugar secara fisik tetapi juga mandiri dalam hal kebutuhan pangan.
Setiap peserta diberikan tiga bibit untuk ditanam di polybag yang telah disiapkan. Bibit yang kami gunakan menggunakan bibit terong yang siap tanam kita beli dari hasil pertanian warga sekitar. Menyediakan bibit sebanyak 100 bibit siap tanam serta 5 karung media tanam. Dalam kegiatan tersebut kami semua anggota kelompok turut serta dengan antusias dalam membantu warga, mulai dari mengisi polybag dengan media tanam hingga memberikan panduan cara menanam yang benar. Selain itu, kami juga menjelaskan langkah-langkah secara rinci, mulai dari memastikan kedalaman penanaman yang sesuai, menata bibit agar tumbuh dengan baik, hingga memberikan tips perawatan setelah penanaman, sehingga peserta dapat memahami seluruh proses penanaman dengan baik dan menerapkannya secara mandiri di rumah masing-masing. Antusias melihat semangat serta senyum canda tawa dari para ibu alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik.
Dilanjut hari berikutnya menjalankan program kerja Potensi Daerah. Potensi Daerah merujuk pada sumber daya, keunggulan, dan peluang yang dimiliki suatu wilayah untuk dikembangkan. Target potensi daerah dari kelompok kita dengan pembuatan Q-ris untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang ada di sekitar Kelurahan Sumurpanggang sini dengan produk Martabak Super Rasa. Yang mana sudah memiliki 10 cabang yang sudah tersebar di berbagai tempat yang ada di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang mana dengan nama sama Martabak Super Rasa menyediakan berbagai varian rasa juga harga yang terjangkau.
Foto diatas adalah pemilik usaha UMKM produk martabak super rasa tersebut dengan hasil pembuatan Q-ris KKN-T 11. Kedai buka dari jam 17.00 - 23.00 WIB, buka setiap harinya. Pemasaran produk juga melalui sosial media instagram dengan user @superrasa juga facebook dengan nama yang sama. Omset setiap harinya bisa mencapai puluhan juta dengan dibantu puluhan karyawan yang tersebar di berbagai cabang. Dengan kolaborasi kerja sama ini semoga usaha Martabak Super Rasa berjalan dengan lancar dan semakin diminitasi oleh warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H