Lihat ke Halaman Asli

Perayaan Hari Jadi Desa Sri Tanjung dan Dusun Sri Mukti dengan Adat Jawa yang Kental

Diperbarui: 13 Agustus 2023   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Sri Tanjung, 11 Agustus 2023 - Desa Sri Tanjung, sebuah permata kecil di OKU Timur, merayakan hari jadinya yang ke-15 sekaligus merayakan hari jadi Dusun Sri Mukti yang ke-36 dengan penuh semangat dan nuansa budaya Jawa yang kental. Perayaan yang diadakan dengan meriah ini menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat desa.

Dalam perayaan Hari Jadi Desa Sri Tanjung dan Dusun Sri Mukti yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus, masyarakat desa memadukan tradisi Jawa yang kental dengan nuansa modern yang tidak kalah menarik. Acara ini menjadi ajang pelestarian budaya yang berharga dan memperkuat rasa kebersamaan masyarakat setempat.

Dokpri

Salah satu highlight dari perayaan ini adalah tradisi "Manaqiban", yaitu bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar seluruh masyarakat Desa Sri Tanjung diberikan keselamatan dan kesehatan serta diberikan rezeki yang melimpah, Tradisi ini dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Sri Tanjung pada bulan muharram malam sabtu kliwon. Dalam tradisi ini, masyarakat menyajikan sesajen berupa nasi tumpeng, gimbal, kerowotan, ntek ntek, asahan, sumpitan dan jenang warno limo, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah yang diberikan kepada desa selama ini. Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun sejak tahun 1987 saat pertama kali Dusun Sri Mukti berdiri.

Dokpri

Dokpri

Selain itu, Wayang Kulit juga biasanya menghiasi perayaan ini, namun pada tahun ini pertunjukan Wayang Kulit ditiadakan mengingat anggaran yang kurang mencukupi karena Desa Sri Tanjung sedang melakukan perbaikan fasilitas masyarakat seperti Masjid dll. Akan tetapi masyarakat desa tetap terlibat aktif dan sangat antusias merayakan hari jadi Desa Sri Tanjung dan Dusun Sri Mukti.

Tidak ketinggalan, pesta makan bersama dengan berbagai macam menu yang melimpah turut meramaikan perayaan. Meja makan disusun di alun-alun desa, di mana masyarakat bisa menikmati hidangan lezat yang disediakan. Pesta makan ini menjadi momen yang tepat bagi masyarakat desa untuk berbaur dan berinteraksi secara akrab.

Dokpri

Kepala Desa Sri Tanjung, Bapak Sobirin SE., mengungkapkan, "Perayaan Hari Jadi Desa Sri Tanjung dan Dusun Sri Mukti tahun ini memang sangat istimewa. Kami ingin menunjukkan kepada generasi muda betapa kaya dan beragamnya budaya Jawa yang kita miliki. Semoga perayaan seperti ini dapat terus diwariskan dan dilestarikan untuk generasi mendatang."

Perayaan Hari Jadi Desa Sri Tanjung dan Dusun Sri Mukti dengan adat Jawa yang kental ini telah menjadi ajang yang memperkuat identitas budaya dan memupuk rasa kebersamaan di tengah masyarakat desa. Dengan semangat pelestarian budaya yang begitu kuat, diharapkan tradisi-tradisi seperti ini dapat terus hidup dan dijaga dengan baik dalam rangka memperkaya kehidupan masyarakat di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline