Lihat ke Halaman Asli

KKN-T 03 Mengikuti Acara Tradisi/Budaya Ningku'an (Lempar Selendang) di Desa Betung Timur

Diperbarui: 26 Agustus 2023   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Ningku'an Bujang-Gadis Didesa Betung Timur

Tradisi adalah sebuah kebiasaan yang telah dilakukan turun-temurun dalam suatu komunitas atau suatu daerah, di Desa Betung Timur terdapat beberapa tradisi salah satunya adalah tradisi perkenalan bujang gadis yang telah membudaya di wilayah  desa ini yakni disebut dengan "Ningku'an".
 
Ningku'an sendiri adalah tradisi yang sudah diwariskan oleh sesepuh-sesepuh desa dan sangat terkenal pada era tahun 1970-1980 an. Ningku'an merupakan sebuah tradisi pertemuan muda dan mudi pada malam menjelang acara resepsi pernikahan.
 
Pada minggu malam senin, 20 Agustus 2023 dikediaman Bapak Daniel, Desa Betung Timur. Kecamatan Semendawai barat melakukan ningku'an karena adanya pernikahan anaknya yang bernama Feri Firmansyah dan Eka susanti.

Saat acara ningkuan digelar, terdapat sekelompok pemuda berhadapan dengan sekelompok pemudi, lalu ada moderator yang memandu acara.Sambil mengisi waktu, beredar selendang yang di iringi alunan musik dan lagu-lagu lainnya.
 
Pada saat alunan musik tersebut dimatikan oleh moderator lalu terdapatlah muda mudi yang memegang selendang terkena hukuman.
 
Hukuman tersebut, ada yang memecahkan balon yang didalam balon tersebut sudah diisi dengan sebuah kertas yang berisi perintah atau tangtangan, ada juga yang kena hukuman perkenalan satu sama lain,berpantun,serta ada juga hukuman berjoget berpasangan.
 
Disinilah letak perkenalan antara Bujang dan Gadis, hingga sampai ke jenjang pernikahan. Karena yang hadir pada acara ningkuan bukan dari desa itu saja ada juga dari desa tetangga yang hadir atau yang diundang muda/i nya,pemuda-pemuda yang ikut hadir dari desa tetangga antara lain Desa Tanjung Kukuh dan Desa Tanjung Jaya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline