Papan nama merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi tertentu sehingga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan nama lorong tersebut, selain tanda pengenal papan nama juga bermanfaat untuk memperindah tempat yang di tunjuknya. Tanpa adanya papan nama maka orang-orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju. Adapun papan selamat datang dan selamat jalan masih belum efektif tanpa nama papan lorong dan papan pos jaga. Dari latar belakang itulah dipandang perlu untuk mengadakan program kerja pembuatan papan nama lorong dan pembuatan papan pos jaga sehingga orang lebih mudah mencari tempat yang mereka cari.
Di sisi lain dari maksud dan tujuan dari adanya pembuatan papan nama atau plang nama jalan adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya yang ingin mencari lokasi atau jalan tertentu di Desa Betung. Sedangkan tujuan pembuatan papan nama jalan untuk melengkapi plang nama jalan di Desa Betung yang belum terpasang. Sasaran dari kegiatan atau program ini adalah untuk menciptakan wilayah Desa Betung yang lebih tertata dan dikenali.
Mahasiswa KKN-T 02 Universitas Nurul Huda di Desa Betung membuat plang nama jalan tersebut sejumlah 18 plang nama jalan yang tersebar di seluruh Dusun yang ada di Desa Betung. Namun pada kenyataannya, program ini tidak jauh dari adanya kendala, pada saat ini kendala yang dialami adalah susahnya pembagian waktu untuk pengerjaan tiap-tiap program. Kendala tersebut tidak membuat program ini berhenti di tengah jalan, namun tetap berjalan dan program ini diterima masyarakat dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H