Lihat ke Halaman Asli

Tim Pengabdian Masyarakat UM Banjarmasin Program Edukasi Melek Stunting Kepada Remaja di Desa Samuda

Diperbarui: 25 Maret 2023   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Stunting sering kali kita temukan, terutama pada anak yang mengalami hal tersebut. World Health Organization atau WHO (dalam Ruswati., Leksono., Prameswary., dkk., 2021) menjelaskan bahwa stunting ialah gangguan pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada anak- anak yang diakibatkan gizi yang buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting memiliki dampak dalam jangka waktu yang pendek hingga panjang. Misalnya seperti berdampak pada kognitif anak sehingga menghambat proses belajarnya.

Mengingat bahwa stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang ada di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Barito Kuala, tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari Herda Ariyani, Antung Adetia Rizki, Yayu Suhendra, Ahmad Aqli, Anisa Nur Rahmah, Anna Diniati, Pitria Ulfah, Hanin, Siti Lailan Azima, Firni Noviyanti Fatimah dan Saputri Nurrifanti Dewi melakukan program Melek Stunting Remaja Desa Samuda. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdi Masyarakat pada tanggal 26 Februari 2023 di Kantor BPD Desa Samuda. Program kerja Melek Stunting Remaja ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan kepada remaja yang berhadir pada kegiatan ini agar dapat mengetahui apa saja penyebab stunting, gejalanya hingga bagaimana cara mencegah stunting di usia remaja

Program Melek Stunting yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dari UM Banjarmasin ini membantu dan mengajak para remaja yang berhadir untuk sadar akan bahayanya stunting. Dengan Demikian mereka dapat mengetahui bahwa stunting ini bisa menghambat perkembangan serta pertumbuhan pada anak.

Dokumentasi pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline