Empat puluh hari telah usai. Beberapa program yang sudah direncanakan juga sudah selesai dilaksanakan. Mahasiswa KKN Kolaborasi (KKN-K) 235 terhitung menyelesaikan rangkaian kegiatan mereka tepat pada hari Jumat, 25 Agustus 2023.
Selama menjalankan masa KKN-nya, mahasiswa KKN Kolaborasi 235 berhasil menyelesaikan beberapa program kerja. Program kerja utama mereka yakni pencegahan stunting dalam rangkaian program GENIUS yang diaplikasikan dalam beberapa wadah seperti PKK, Sekolah Orang Tua Hebat, maupun posyandu yang pelaksanaannya juga didampingi oleh perangkat kelurahan.
Selain itu, ada pula program-program kerja milik kelurahan Sumbersari, yang mereka diperkenankan untuk terlibat di dalamnya, seperti misalnya pendataan DTKS, acara tahunan santunan anak yatim, pelaksanaan sidak pemasangan bendera merah putih di awal bulan agustus bersama tiga pilar kelurahan sumbersari, serta pendataan anak tidak sekolah (ATS) yang juga didampingi oleh perangkat kelurahan sumbersari.
Tak hanya itu, ada pula program-program yang melibatkan mahasiswa KKN kolaborasi 235 dengan beberapa RT dan RW dalam rangkaian perayaan peringatan HUT RI yang ke-78.
Rangkaian perayaan tersebut diantaranya berupa kegiatan perlombaan yang dilaksanakan di RT/RW 02/33 dan di RT/RW 04/07. Kemudian rangkaian kegiatan perayaan HUT RI tersebut juga terdiri dari pelaksanaan tasyakuran di RT/RW 04/07, yang dibalut dengan penampilan-penampilan dari warga dan dilengkapi dengan persembahan dari mahasiswa KKN 235.
Program GENIUS sendiri terdiri dari 5 rangkaian sub-program, antara lain: observasi, penyuluhan, budidaya, pengolahan dan, evaluasi. Pada tahap observasi, kelompok KKN 235 telah melakukan pengamatan melalui data permasalahan yang didapatkan dari kelurahan Sumbersari. Stunting menjadi salah satu permasalahan yang penting untuk diselesaikan.
Dengan hasil pengamatan tersebut, mahasiswa KKN kolaborasi 235 kemudian merumuskan program kerja yang memiliki potensi dalam pencegahan stunting terutama di kelurahan Sumbersari.
Pertimbangan kedua yang melatarbelakangi adanya program GENIUS adalah karena kondisi geografis kelurahan Sumbersari yang masyarakatnya cenderung memiliki lahan yang lebih sempit jika dibandingkan dengan lahan masyarakat desa.
Hal ini menjadi alasan mengapa kelompok KKN 235 mengangkat program ini, dengan harapan agar masyarakat Sumbersari meningkatkan produktivitas lahan perkotaan.