Lihat ke Halaman Asli

KKN Sumber Salak 2023

Kelompok KKN Kolaborasi 188

KKN 188: Kobarkan Semangat Kemerdekaan Bersama Kecamatan Ledokombo

Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan upacara 17 Agustus di Lapangan Kecamatan Ledokombo/Dokpri

Kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada usia yang ke-78. Kemerdekaan yang didapat dengan semangat tumpah darah disertai dengan berjuta perjuangan haruslah kita kenang dalam jiwa.

Guna mengenang sekaligus meneladani perjuangan para pejuang bangsa, maka kegiatan upacara 17 Agustus haruslah terus dilakukan setiap tahunnya. Upacara tersebut juga menjadi ungkapan syukur kita atas anugrah kemerdekaan yang kita dapat dan bisa kita nikmati hingga sekarang.

Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 188 pun turut menghadiri kegiatan upacara peringatan hari kemerdekaan bangsa yang ke-78 ini di Lapangan Kecamatan Ledokombo. Kegiatan upacara tersebut dihadiri pula oleh para perangkat desa yang berada di Kecamatan Ledokombo, para siswa/siswi SMP yang ada di Kecamatan Ledokombo, organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate, organisasi Pagar Nusa, serta seluruh mahasiswa KKN Kolaboratif yang tersebar di berbagai desa di Kecamatan Ledokombo.

Kegiatan upacara berjalan dengan tertib dan khidmat. Upacara dimulai dengan adanya pementasan kesenian tari yang dibawakan oleh para siswi dari SMP di Kecamatan Ledokombo.

Kemudian kegiatan upacara dilanjutkan hingga sampai saat pengibaran sang pusaka merah putih. Suasana haru penuh bangga menyelimuti suasana upacara. Terasa terkenang seluruh perjuangan para pejuang bangsa guna merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Naiknya sang saka merah putih diiringi dengan semarak lagu Indonesia Raya membuat hati bergetar. Hingga akhirnya sang saka merah putih berkibar di puncak, mengibarkan keindahan serta kemuliaannya, menandakan bahwa kita harus meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa untuk mempertahakankan kemerdekaan serta memajukan bangs akita.

Tak lupa kegiatan upacara juga diikuti dengan nyanyian lagu-lagu nasional yang membuat kebhinekaan semakin terasa. Lagu-lagu yang berasal dari daerah yang berbeda-beda membuat persaudaraan yang sungguh terasa bagi segenap lapisan masyarakat Indonesia, tanpa membedakan ragam suku, agama, maupun ras manapun.

Hingga akhir pun, kegiatan upacara berlangsung dengan khidmat dan semakin menumbuhkan semangat serta cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline