Lihat ke Halaman Asli

KKN Sumberjaya

Mahasiswa KKN

Tim P2MB UPI 2023 Kenalkan Metode Pembelajaran Eksperimen di Lembaga KOBER Anggrek Biru Desa Sumberjaya, Majalengka

Diperbarui: 15 Mei 2023   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN UPI Desa Sumberjaya 2023

Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) Universitas Pendidikan Indonesia 2023 melakukan kegiatan mengajar yang merupakan bagian dari program kerja P2MB dalam rangka memberikan edukasi dan inovasi metode ataupun media pembelajaran sebagai bentuk peduli terhadap pendidikan di KOBER Anggrek Biru, Desa Sumberjaya, Majalengka, pada Jum'at (31/3/2023).

Aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu mengenalkan pembelajaran sains melalui aktivitas eksperimen pompa air balon dan eksperimen meniup balon dengan soda kue.  Kegiatan eksperimen ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada anak melalui percobaan sederhana yang relevan dengan tema yang sedang diterapkan yaitu air, udara, dan api. Kelompok kecil yang merupakan bagian dari Tim P2MB ini berjumlah 6 orang  dan 2 orang guru yang mengajar di Kober Anggrek yaitu ibu Dedeh dan ibu Santi bertugas mendampingi sejumlah 9 siswa KB Anggrek Biru untuk mencoba eksperimen sederhana ini. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan melakukan eksperimen memompa air terlebih dahulu. Pada kegiatan eksperimen ini, mahasiswa mendemonstrasikan eksperimen dan selanjutnya siswa Kober Anggrek  Biru diikutsertakan dalam mencobanya. Dalam eksperimen ini, anak-anak meniup balonnya masing-masing dan selanjutnya akan dibantu oleh mahasiswa untuk menempelkan balon tersebut ke ujung botol. Berbeda dengan eksperimen kedua, anak-anak bergiliran menuangkan soda kue ke dalam balon yang nantinya akan dicampurkan dengan cuka dan membuat balon menjadi lebih besar. 

Kegiatan mengajar ini diakhiri dengan sesi penjelasan sederhana yang disampaikan guru dan diikuti dengan kegiatan tanya jawab bersama siswa Kober Anggrek Biru. Siswa sangat terlihat antusias dan memiliki rasa penasaran yang tinggi untuk terus mencoba dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Salah satu guru di Kober Anggrek Biru, Ibu Dedeh memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan mengajar ini.

"Pembelajaran tadi sangat efektif, efektifnya apa? Pertama anak mempunyai pengetahuan yang baru serta anak tahu akan kegunaan udara dan sebab akibat percobaan tadi. Intinya pembelajaran tadi bagus karena anak tidak banyak bicara tapi lebih banyak prakteknya" ujarnya.

Dengan demikian, Tim P2MB UPI 2023 berharap bahwa kegiatan mengajar ini mampu memberikan dampak positif bagi pendidikan desa untuk terciptanya inovasi media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat bagi perkembangan anak usia dini. 

Penulis: Dina Apriyani, Rina Nur Sholihatunnisa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline