Lihat ke Halaman Asli

Meriah Peringatan HUT RI ke 78 di Desa Sumberjati oleh KKN Kolaboratif Kelompok 052

Diperbarui: 23 Agustus 2023   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Lomba 17 Agustus

Peringatan HUT RI ke-78 dibuka dengan upacara bendera pada hari Kamis, 17 Agustus 2023 di Lapangan Sempolan. Upacara yang dikoordinasikan langsung oleh pemerintah Kecamatan Silo ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari siswa-siswi SMP hingga mahasiswa KKN se-Kecamatan Silo. Pengibaran bendera merah putih oleh tim Paskibra kecamatan berlangsung dengan lancar. Tak lupa di tengah pelaksanaan upacara, Camat Silo sebagai inspektur upacara menyampaikan amanatnya kepada seluruh peserta upacara. Setelah rangkaian agenda upacara selesai, kegiatan ini ditutup dengan persembahan teater dari siswa-siswi SMP Silo. Antusias peserta terlihat begitu tinggi saat menyaksikan persembahan tersebut. Teater yang menampilkan cerita perjuangan pahlawan dari tentara Indonesia dalam mengusir tentara Belanda. Cerita ini dimainkan dengan totalitas hingga disertai aksi pembakaran pondok sebagai perumpamaan zaman penjajahan. Pertunjukan ini ditutup dengan sangat apik oleh para pemerannya dimana menampilkan adegan tentara Indonesia merobek kain biru dari bendera belanda hingga menjadi bendera merah putih.

Kemeriahan menyambut hari kemerdekaan dilanjutkan dengan beragam kegiatan perlombaan yang telah disiapkan oleh Pemdes Sumberjati bersama mahasiswa KKN kolaboratif 052, mulai dari lari kelereng, estafet karet, dan lain sebagainya. Pada hari Sabtu (19/08) lomba lari kelereng dan estafet karet dilasanakan di Lapangan Dusun Sepuran. Perlombaan ini diikuti oleh puluhan anak dengan kisaran umur 6-14 tahun.

Selain mengisi HUT RI dengan berbagai kegiatan lomba, mahasiswa KKN kolaboratif 052 juga melakukan penyerahan Pupuk Organik Cair (POC) yang menjadi salah satu produk inovasi dari kami. Pemilihan POC berdasarkan pada banyaknya kotoran hewan ternak yang dibuang secara sembarangan oleh warga Desa Sumberjati sehingga menimbulkan pencemaran udara dan air. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan nantinya masyarakat dapat memanfaatkan limbah kotoran hewan ternak menjadi barang yang bernilai manfaat dan mengurangi polusi bagi lingkungannya.

Tim KKN kolaboratif telah membuat POC sejak 2 pekan lalu. POC yang kami buat berbahan dasar dari kotoran kambing, air, EM4 dan juga molase. Melalui proses fermentasi sekurangnya 2-4 minggu, bahan-bahan tersebut berubah menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanaman karena membantu proses fotosintesis. Selain itu, POC juga  menjadi makanan tambahan bagi mikroorganisme yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.

Usai penyerahan POC kepada beberapa warga, respons positif kami dapatkan sebagai bentuk apresiasi dari masyarakat. Warga bagitu antusias mengaplikasikan POC yang kami berikan terhadap tanaman yang mereka miliki. Mereka berharap, POC yang kami berikan dapat menjadi alternatif dari pupuk kimia yang selama ini digunakan. Serta menjadikan tanaman yang mereka miliki tidak lagi mengandung bahan kimia di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline