Oleh: Maida Elisa Solta
Industri peternakan memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peternakan modern semakin menitik beratkan pada peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak. Salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah penyediaan pakan yang lengkap dan seimbang bagi ternak. Dalam upaya ini, UMMB (Urea Molasses Multi-Nutritional Block) telah menjadi solusi populer sebagai suplemen yang efektif dan efisien untuk ternak terutama sapi.
UMMB adalah bentuk suplemen pakan yang berbentuk blok padat, yang terdiri dari bahan-bahan nutrisi penting untuk ternak. Bahan utama UMMB adalah mineral dan molases. Mineral berperan dalam pembentukan enzim dan hormin dalam tubuh, dan molases berfungsi sebagai sumber energi yang diperlukan untuk berbagai proses metabolisme dalam tubuh hewan.
Proses pembuatan UMMB ini dilakukan oleh tim pengembangan pertanian KKN Unand Nagari Unand, bersama kelompok tani Maju Jaya yang berada di jorong jariangau. Pelaksanaan pembuatan UMMB dilakukan dengan penyiapan bahan – bahan yang meliputi Molases merupakan komponen utama dalam pembuatan UMMB. Bahan ini digunakan karena mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan mineral. Urea, sebagai sumber nitrogen yang diperlukan pada proses fermentasi dalam rumen. Bahan pengisi, ditambahkan agar dapat meningkatkan kandungan zat - zat makanan dan untuk menjadikan UMB menjadi bentuk padat dan kompak. Bahan ini dapat berupa dedak padi, dedak gandum, bungkil kelapa, bungkil biji kapuk, bungkil kedelai, ampas tebu, ampas tahu atau bahan lain.
Pembuatan UMMB ini diawali dengan memanaskan gula aren hingga teksturnya mengental. Siapkan wadah dan masukkan urea, garam, bentonite, bubuk jagung, serta mineral dan diaduk hingga merata, kemudian masukkan gula aren (molases) yang sudah dipanaskan. Aduk seluruh bahan hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan molases. Tambahkan air bila bahan belum terbalut rata, namun pastikan teksturnya tidak terlalu lembek agar dapat dibentuk. Bahan yang sudah tercampur rata, dapat dicetak sesuai kebutuhan lalu dijemur.
Pembuatan UMMB oleh kelompok tani di Nagari Suliki merupakan contoh nyata bagaimana kerjasama dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertanian lokal. Produktifitas ternak yang meningkat akan mendiversifikasi pendapatan, sehingga berperan penting dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat dan memberikan contoh yang menginspirasi tentang bagaimana pertanian berkelanjutan dapat membawa perubahan positif di suatu daerah. Antusiasme Kelompok Tani Maju Jaya yang sangat tinggi ditandai dengan banyaknya anggota yang datang dan semangat dalam praktek pembuatan UMMB. Kami berharap, UMMB ini dapat memberi dampak yang positif terhadap perkembangan hasil ternak di Nagari Suliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H