Senin, 24 Juli 2023 KKN Kolaboratif kelompok 213 yang bertempat di Desa Sukowono melaksanakan presentasi langsung dihadapan Ibu Kepala Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan rencana program yang nantinya akan direalisasikan selama waktu KKN Kolaboratif berlangsung. Kelompok 213 menggunakan media BMC (Business Model Canvas) dengan alasan bahwa media ini tepat untuk menentukan strategi yang efektif dan sesuai dengan kondisi yang terjadi dalam masyarakat.
Dokumen Pribadi
Setelah beradaptasi sekaligus mengamati situasi dan kondisi masyarakat yang ada di Desa Sukowono Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, kelompok 213 berfokus pada 2 program. Program pertama yakni pengembangan dan pendampingan UMKM untuk mendapatkan NIB, PIRT, dan BPOM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang dimiliki oleh perorangan ataupun badan usaha dengan skala kecil dimana dikelola secara sederhana serta umumnya masih menggunakan teknologi konvensional. Eksistensi UMKM dalam masyarakat turut berkontribusi dalam menunjang perekonomian Indonesia dan berperan dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Pemilihan program ini didasarkan atas banyaknya usaha perorangan yang dijalankan oleh warga Desa Sukowono. Ketika berkunjung ke beberapa UMKM ditemukan masih banyak usaha yang belum memiliki label produk, NIB, PIRT serta BPOM. Selain itu pemasaran produk hanya berada pada lingkup kecil dengan media dari mulut ke mulut.
Dokumen Pribadi
Kemudian program kedua yakni sosialisasi mengenai kepedulian terhadap lingkungan. Sebagaimana yang diketahui bahwa permasalahan lingkungan masih menjadi PR bagi kita semua utamanya pada pengelolaan sampah yang kurang tepat. Isu permasalahan lingkungan terutama di Desa Sukowono menjadi penting mengingat kualitas lingkungan akan berkesinambungan dengan kualitas hidup masyarakat secara langsung dan di masa mendatang. Dalam sosialisasi tersebut mahasiswa KKN Kolaboratif 213 akan menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan dengan sasaran siswa di beberapa SD dan TK Desa Sukowono.
