Lihat ke Halaman Asli

KKN STKIP NH

KKN STKIP Nurul Huda PPDC 22

Membantu Memasarkan Kuliner Bakso yang Sempat Mengalami Penurunan Pendapatan Karena Pandemi Covid-19

Diperbarui: 19 Agustus 2021   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pedagang kuliner bakso merupakan salah satu jenis lapangan kerja disektor informal dan dapat dikategorikan kedalam usaha kecil dan menengah (UMKM) .

sampai saat ini, bisnis bakso menjadi salah satu bisnis yang dapat berkembang dimasyarakat. Namun sayangnya, kemunculan pandemi virus covid-19 ini menggoncangkan perekonomian dan pendapatan masyarakat salah satunya masyarakat desa kurungan nyawa 1. 

Para peserta KKN STKIP NURUL HUDA kelompok PPDC 22 membantu salah satu masyarakat desa  Kurungan nyawa 1 untuk memasarkan kuliner bakso dengan menggunakan media digital marketing. Selama masa pandemic covid-19 pelaku usaha mikro atau pedagang kecil dan menengah (UMKM) didesa tuga sari kurungan nyawa 1 mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis yaitu mencapai 40 hingga 50 persen . 

Sulaiman -- salah seorang penjual bakso didesa Kurungan Nyawa 1 ,menyatakan mengalami penurunan dari penjualan bakso nya sekitar 40 persen pada masa pandemi covid-19 ini dibandingkan ketika sebelum terjadi pandemi sekarang.

"sejak terjadinya pandemi ini ,warung saya langsung sepi, orang -- orang juga jarang keluar rumah, kalau begini terus menerus kami sebagai pedagang akan menjadi sangat kesulitan kedepannya."

ujarnya.

Mendengar pernyataan dari salah satu warga tersebut para peserta KKN kelompok PPDC 22 langsung berinisiatif tergerak untuk membantu pedagang bakso memasarkan dengan menggunakan media online .

media online seperti apa saja yang menjadi solusi pedagang kuliner bakso dimasa pandemi covid-19 sekarang ini?

Yaitu dengan menggunakan smartphone.Nah, saat pandemi seperti sekarang ini smartphone dapat dimanfaatkan sebagai media online untuk pemasaran ,dengan menggunakan aplikasi seperti Facebook, Whatsapp,GoFood,GrabFood, dan media aplikasi lainnya. Hal tersebut dapat mempermudah dan membantu para pedagang bakso untuk menstabilkan bisnisnya dan menyediakan sarana informasi pemasaran akan tetap tersalurkan kepada konsumen dimasa pandemi ini. Dengan menggunakan media sosial masyarakat tidak perlu lagi berbondong --bondong ketempat tersebut untuk membeli bakso karna pada aplikasi online sudah menyediakan jasa deliveri atau jasa kirim .jadi, masyarakat tetap bisa berdiam dirumah serta dapat menjaga jarak .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline