Lihat ke Halaman Asli

KKN Soso2021

Akun KKN Universitas Negeri Malang Desa Soso Kecamatan Gandusari Kab. Blitar

Penanaman Tanaman Obat Keluarga oleh Mahasiswa KKN UM di Balai Desa Soso

Diperbarui: 20 Juli 2021   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan program kerja penanaman obat keluarga di Balai Desa Soso (Dokumentasi Pribadi)

Salah satu cara untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi adalah dengan mengonsumsi berbagai macam vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin alami yang baik untuk tubuh tersebut dapat ditemukan pada tumbuhan--tumbuhan yang dikenal sebagai tanaman obat keluarga atau biasa disebut dengan Toga. Tanaman tersebut dapat dimanfaatkan pada bagian daun, batang, dan/atau getahnya untuk pengobatan tradisional. 

Karena berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman tersebut, maka penting untuk setiap keluarga memiliki kebun toga sendiri. Dengan latar belakang inilah mahasiswa KKN UM Desa Soso tahun 2021 mengadakan program kerja penanaman tanaman obat keluarga (Toga) di Desa Soso.

Penanaman tanaman obat keluarga ini dilakukan pada hari Jumat, 16 Juli 2021 yang bertempat di Halaman Balai Desa Soso Kecamatan Gandusari. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan mempersiapkan segala keperluan. 

Mulai dari menata polybag yang telah berisi media tanam ke karung agar mudah di bawa ke kantor desa, kemudian memilah dan mempersiapkan bibit yang akan ditanam serta peralatan menanam seperti gunting, pisau dan skop kecil. Setelah persiapan selesai, seluruh mahasiswa KKN berangkat bersama -- sama menuju lokasi penanaman.

Proses penanaman dan penataan tanaman obat keluarga (Dokumentasi Pribadi)

Sebelum penanaman, terlebih dahulu dibagi untuk setiap tanaman diserahkan pada satu anggota yang akan bertanggung jawab menanam ke polybag yang telah tersedia. Kemudian barulah dimulai proses penanaman 13 jenis tanaman obat keluarga. Tanaman--tanaman tersebut meliputi kunyit, kunyit putih, pandan wangi, pandan suji, lidah buaya, brotowali, suruh, suruh merah, kelor, binahong, jarak dan kumis kucing. Setelah seluruh penanaman selesai, kemudian tanaman di tata pada rak berdasarkan jenisnya. Kegiatan penanaman dan penataan selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline