Desa Kaliwining, 14 Agustus 2024 Mahasiswa Dari 5 univ jember yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember bersinergi dengan bapak mohammad hafizh S. Pd. I selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Maarif Abbul Abbas dengan menggelar kegiatan sosialisasi mengenai PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat) yang berkaitan dengan penyakit stunting yang menjadi pokok permasalahan kami pada anak desa Kaliwining Rambipuji. Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari program kerja tim KKN posko 091 Desa Kaliwining. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar sekolah khususnya siswa siswi mima Abbul Abbas yang belum mengenal hidup sehat serta berkaitan dengan pencegahan penyakit stunting, selain itu juga kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa siswi untuk menjaga lingkungan sekolah supaya tetap bersih dan lingkungan menjadi sehat. Kegiatan ini digelar di aula sekolah Abbul Abbas dari jam 8 pagi sampai dengan selesai. Suasana penuh interaksi tercipta melalui beragam metode penyampaian pesan yang disampaikan oleh pemateri dari mahasiswa kkn Vina Farah Amalia dan moderator siti nur azizah. Mahasiswa dan para dewan guru berkeliling didalam kelas untuk memperhatikan materi mengenai PHBS, serta menggelar sesi tanya jawab yang interaktif dan doorprize untuk para siswa yang dapat menjawab pertanyaan supaya suasana kelas semakin semangat.
Suasana kelas sosialisasi/dok. pri
Ditengah angka stunting yang terus meningkat terutama di Kabupaten Jember, sosialisasi seperti ini sangat penting dilakukan terutama di desa-desa karena dapet langsung menjangkau masyarakat sehingga dapat memberikan edukasi pencegahan penyakit stunting dan juga menjaga kesehatan siswa siswi serta dapat memahami pentingnya gizi bagi anak yang sedang pada masa pertumbuhan. Melalui upaya sinergisitas bersama ini, diharapkan kesadaran siswa siswi di mima Abbul Abbas Desa Kaliwining terhadap pentingnya hidup sehat dan lingkungan bersih serta pencegahan stunting kian meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap pembangunan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.