Lihat ke Halaman Asli

KKN Desa Sigayam

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Tentang Sejarah Lokal untuk Tingkatkan Kesadaran Bersejarah

Diperbarui: 13 Agustus 2023   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompasiana.com/kknsigayam/64d820534addee71f1075856/edukasi-pengelolaan-warisan-budaya-oleh-mahasiswa-kkn-undip

- Batang (28/07/2023) Sejarah adalah cermin masa lalu yang memberikan wawasan tentang perjalanan manusia, peristiwa, dan perubahan yang telah membentuk dunia kita saat ini. Dari dinasti kuno hingga peristiwa global modern, sejarah memberikan pandangan yang mendalam tentang asal-usul, perkembangan, dan pelajaran yang dapat diambil dari pengalaman masa lalu.Sejarah memberikan kita gambaran tentang sesuatu yang telah berlalu, walau sudah tidak bisa melihatnya secara langsung akan tetapi masih bisa kita lihat melalui peninggalannya.

Desa Sigayam yang merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Desa ini menjadi salah satu tempat KKN Tim II Undip 2023. Salah satu program kerja mahasiswa adalah edukasi terkait dengan sejarah lokal.

Sejarah lokal merupakan jendela yang membuka pandangan terhadap akar budaya suatu daerah. Mengerti dan mengapresiasi sejarah lokal tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang asal-usul masyarakat, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana peristiwa masa lalu telah membentuk identitas dan nilai-nilai yang kita anut hari ini.

Dalam era globalisasi yang berkembang pesat, sejarah lokal seringkali tersisihkan oleh arus informasi yang lebih luas. Namun, pendekatan yang cermat terhadap sejarah lokal memiliki peranan penting dalam menjaga warisan budaya, merangsang rasa bangga masyarakat terhadap identitas mereka, dan menghasilkan wawasan baru bagi para generasi muda.

Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 melakukan program kerja monodisiplin ini pada 28 Juli 2023 dengan audience para warga Desa Sigayam yang sedang berkumpul di balai desa untuk melakukan musyawarah tahunan desa. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan paparan materi berupa power point berisikan sejarah lokal beserta aspeknya yang penting untuk memelihara identitas warga desa supaya kisah sejarah yang penting di masa lalu bisa terus terjaga untuk generasi selanjutnya.

Edukasi sejarah lokal tidak hanya tentang melihat ke belakang, tetapi juga tentang merencanakan masa depan. Dengan memahami bagaimana komunitas masyarakat tertentu dalam menghadapi tantangan dan perubahan sepanjang sejarahnya, diharapkan dapat menjadi pelajaran yang bisa menjawab tantangan masa kini dan mendatang.

Edukasi sejarah lokal adalah kunci untuk menghidupkan kembali dan melestarikan nilai-nilai yang membentuk sebuah komunitas. Melalui pendekatan yang mendalam dan kolaboratif, pendidikan sejarah lokal dapat menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana membangun pengertian yang lebih dalam terhadap akar budaya dan menghormati warisan leluhur dalam dunia yang terus berubah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenali dan berusaha mempertahankan sejarah lokal di tingkat daerahnya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline