Sidodadi, Juli 2023
Dalam rangka merealisasikan desa yang sehat dan berkelanjutan, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membuat program kerja berupa pemberdayaan melalui pembuatan Taman Toga, sebagai salah satu bentuk inisiatif untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup warga. Taman Toga menjadi tempat berkumpulnya tumbuhan obat keluarga atau tanaman herbal yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Taman Toga yang dibangun oleh Mahasiswa KKN UM merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengembangkan potensi alam setempat. Dengan dukungan penuh dari perangkat desa, program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mengenal, menghargai, dan memanfaatkan tanaman herbal sebagai alternatif kesehatan yang alami dan berkelanjutan.
Mengapa Taman Toga?
Taman Toga hadir sebagai upaya nyata dalam menghadirkan akses mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari beragam tanaman obat. Tanaman yang ditanam di Taman Toga telah dipilih secara cermat berdasarkan pengetahuan tradisional yang telah diwariskan dari nenek moyang, serta didukung oleh informasi ilmiah terkini. Tanaman yang dipilih untuk ditanam antara lain : temulawak, kapulaga, adas, jahe merah, laos, kencur, kunyit, sereh, sirih, dan lainnya. Adapun manfaat tanaman yang dipilih adalah sebagai berikut :
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sebelum itu, Mahasiswa KKN UM mengadakan pelatihan terhadap kader-kader PKK Desa Sidodadi untuk memahami cara merawat tanaman dan mengolahnya menjadi ramuan-ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan cara ini, program Taman Toga tidak hanya memberdayakan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat kapasitas pengetahuan masyarakat tentang penggunaan tanaman obat secara bijaksana.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Proses pembuatan Taman Toga ini diawali dengan perencanaan desain taman dan pemilihan lokasi taman (30/6/23), pengumpulan dan penanaman bibit tanaman (3/7/23), mendesain taman yakni penggemburan tanah dan memberikan penyangga dari limbah batok kelapa (5/7/23), membuat pagar taman dari bambu (7/7/23), memasang pagar di taman (13/07/23), memasang banner (17/03/23), hingga dilaksanakannya peresmian yaitu penyerahan taman toga kepada ibu-ibu PKK. Proses pembuatan taman toga sangat didukung oleh semangat teman-teman KKN dan masyarakat hingga terselesaikan taman toga ini.
Sumber : Dokumentasi Pribadi