Lihat ke Halaman Asli

Rembug Stunting di Desa Sangkanmulya: Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting

Diperbarui: 21 Juli 2024   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuningan, 19-07-2024/dokpri

Desa Sangkanmulya, (jumat, 19 juli 2024) - Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah stunting, Desa Sangkanmulya mengadakan rembug stunting yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, kader kesehatan, hingga para orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta menemukan solusi bersama dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan di desa ini.

Kepala Desa Sangkanmulya, Bapak H. Dindin Amparudin, dalam sambutannya menyatakan bahwa stunting adalah masalah serius yang harus diatasi secara bersama-sama. "Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, kita perlu berkolaborasi dan mencari solusi terbaik untuk mencegah dan mengatasinya," ujarnya.

Dalam acara ini, para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai stunting, termasuk penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan memaparkan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak, serta pentingnya sanitasi dan akses air bersih. Selain itu, disampaikan pula pentingnya ASI eksklusif selama 6 bulan pertama masa pertumbuhan pada bayi.

Para kader kesehatan desa turut berperan aktif dalam rembug ini dengan memberikan testimoni dan berbagi pengalaman dalam menghadapi kasus stunting di lapangan. Mereka menekankan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin dan pemberian makanan bergizi.
Diskusi yang berlangsung interaktif menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain:

Meningkatkan edukasi bagi ibu hamil dan keluarga tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat, Mengoptimalkan fungsi posyandu sebagai pusat informasi dan layanan kesehatan bagi masyarakat, Memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bergizi bagi seluruh warga desa, Meningkatkan akses sanitasi yang layak dan air bersih untuk mencegah penyakit yang berkontribusi terhadap stunting, Mengajak semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Bapak Drs. Dudung. B selaku sekretaris desa sangkanmulya menutup acara dengan harapan besar bahwa melalui upaya bersama, Desa Sangkanmulya dapat terbebas dari stunting dan anak-anak desa dapat tumbuh sehat dan cerdas. "Mari kita jaga masa depan anak-anak kita dengan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dengan sehat," pungkasnya.

Rembug stunting ini merupakan langkah nyata Desa Sangkanmulya dalam menangani masalah kesehatan yang krusial ini. Dengan kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan stunting dapat dicegah dan anak-anak desa dapat meraih masa depan yang lebih cerah.

Penulis, KKN desa sangkanmulya 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline