Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Kualitas UMKM: Mahasiswa KKN Sangkanmulya Observasi di Pabrik Roti

Diperbarui: 19 Juli 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kuningan, 18 juli 2024/dokpri

Kuningan, 18 Juli 2024 - Dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tim dari mahasiswa KKN Desa Sangkanmulya mengadakan observasi ke sebuah pabrik roti lokal di kawasan Desa Sangkanmulya. Observasi ini bertujuan untuk memahami proses produksi, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas produk.

Pabrik roti yang diobservasi merupakan salah satu UMKM yang telah beroperasi selama lebih dari 11 tahun. Dengan produk-produk andalannya, pabrik ini berhasil menarik perhatian pasar lokal dan mulai merambah pasar nasional. Namun, seperti halnya UMKM lainnya, pabrik ini menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan teknologi, dan pemasaran melalui media masa. 

kuningan, 18 juli 2024/dokpri

"untuk pabrik roti ini sudah berjalan selama lebih dari 11 tahun dengan jumlah karyawan 36 orang, dan produksi dalam sehari itu mencapai 7.000 pcs dalam sehari dengan 15 karung tepung terigu khusus roti, sejauh ini tidak ada ken dala mengenai proses produksi, mungkin kendala yang blm menemukan solusi saat ini hanya produk roti kami belum dapat dipasarkan secara online karna dilihat dari masa produksi/expirednya hanya bertahan 5-7 hari saja" ujar pak egi 

Selama observasi, tim mengamati seluruh proses produksi mulai dari pemilihan bahan baku, pembuatan adonan, proses pemanggangan, hingga pengemasan. Hasil dari observasi ini akan digunakan untuk menyusun program pelatihan dan pendampingan yang lebih efektif.

Observasi ini merupakan bagian untuk mendorong pertumbuhan UMKM di desa Sangkanmulya. Dengan memberikan perhatian khusus pada sektor-sektor potensial seperti industri makanan dan minuman, diharapkan UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang lebih kuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline