Virus corona atau biasa dikenal dengan virus covid-19 telah menyebar luas di Indonesia hampir 1 tahun lebih. Akibatnya banyak sektor kehidupan yang menjadi terhambat. Baik sektor pendidikan yang membuat seluruh pelajar diliburkan dan melakukan online learning, sektor ekonomi banyak sekali perusahaan besar yang merumahkan pegawainya dikarenakan mengalami kerugian, sektor kesehatan adalah sektor yang paling terdampak dalam hal ini dari hari kehari jumlah pasien yang positif virus corona semakin bertambah, banyak tenaga medis yang tertular, angka kematian akibat virus ini pun semakin meningkat. Melihat hal ini pemerintah pun tidak tinggal diam banyak kebijakan yang telah pemerintah buat guna membantu rakyat dimulai dari memberikan kuota gratis untuk seluruh pelajar yang kurang mampu di indonesia, bantuan uang tunai, sembako bagi mereka yang membutuhkan dan juga perlindungan dan jaminan kesehatan kepada para tenaga medis. Tetapi, rupanya hal tersebut belum cukup efektif jika hanya pemerintah saja yang berupaya tetapi masih banyak masyarakat yang acuh dengan virus corona.
Oleh karena itulah peran mahasiswa disini dibutuhkan untuk menjadi agent of change atau pengerak untuk membantu dan mensukseskan upaya-upaya pemerintah dalam rangka memberdayakan masyarakat diera new normal. Lalu bagaimana kah caranya? simak artikel dibawah ini baik-baik
Pada tanggal 26 januari 2021 Universitas pgri semarang melakukan penerjunan kkn sekitar 900 mahasiswa untuk melakukan KKN tematik bertemakan " pemberdayaan masyarakat melalui duta perubahan perilaku pencegahan covid-19 pada masa adaptasi baru " tema ini diangkat berhubungan dengan kondisi ditengah masyarakat saat ini.
Khususnya masyarkat dipedesaan yang masih acuh dengan virus covid-19. 3 mahasiswa yang berasal dari Blora tepatnya di desa sambongwangan kecamatan randublatung RT.02 RW.05 yang beranggotakan Dwi Rahmawati, Ngasini, Asa Syakila Fitrie dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris universitas pgri semarang berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melalui kegiatan kkn ini adapun hal-hal yang mereka lakukan diantaranya :
Pada hari pertama kami melakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai covid 19 dan juga cara agar terhindar dari covid-19 diantaranya dengan rutin melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan dari luar rumah.
@kknsambongwangan_upgris
Tidak melakukan kontak fisik secara langsung dengan orang yang baru pulang dari kota lain, rutin melakukan olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sosialisasi ini penting guna menyegarkan kembali ingatan masyarakat sambongan tentang bahaya covid-19 dan juga cara mudah untuk mencegahnya.Pada hari kedua tak lupa kami membagikan masker kepada warga yang belum menggunakan dan warga sekitar alhamdullilah hal ini disambut dengan baik dan mereka juga dengan senang hari menggunakannya ketika bepergian,
@kknsambongwangan_upgris
Pada hari selanjutnya Kami menempelkan poster-poster yang berisikan informasi tentang covid-19 ditempat tempat yang banyak dikunjungi warga diantaranya warung, dipohon dan juga tempat beribadah.@kknsambongwangan_upgris
Tidak hanya dalam hal kesehatan saja yang menjadi fokus kami tetapi juga berbagai sektor lainnya diantaranya di sektor lingkungan kami melakukan pembersihan area desa sambongwangan dan juga melakukan penanaman pohon didaerah yang tandus untuk penghijauan.@kknsambongwangan_upgris
@kknsambongwangan_upgris
Untuk sektor pendidikan kami juga berinisiatif untuk melakukan bimbingan belajar kepada anak-anak yang kesusahan dalam online learning.sehingga mereka dapat memahami dengan mudah apa yang diajarkan guru mereka.