Emosi adalah rekasi yang ditunjukkan ketika seseorang menghadapi suatu peristiwa dan dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang. Ada beberapa emosi dasar manusia yang meliputi emosi terkejut, jijik, takut, marah, sedih, dan bahagia. Pada dasarnya emosi terbagi menjadi dua, yakni emosi positif (emosi yang diinginkan banyak orang) dan emosi negatif (emosi yang sering kali tidak diinginkan oleh seseorang).
Ketika seseorang berada pada kondisi dan situasi terntentu, orang tersebut harus mampu memahami perasaanya serta mengendalikan emosi dan tingkah lakunya. Tidak ada salahnya jika seseorang meluapkan apa yang dirasakannya, namun harus dengan cara-cara tertentu yang tidak merugikan pihak manapun. Ada beberapa cara meluapkan emosi, seperti menulis, bercerita, melukis dan cara positif lainnya. Selanjutnya ada pula cara untuk mengendalikan emosi antara lain relaksasi, butterfly hug, dan sebagainya.
Seorang anak yang mampu memahami emosi yang dirasakan dan memiliki empati akan dapat merespon stimusulus dengan tepat serta dapat mengendalikan emosi dengan baik. Selain itu, anak tersebut akan memiliki kontrol diri yang baik juga. Penanaman pengetahuan tentang emosi ini akan jauh lebih baik jika dilakukan sejak dini. Salah satu caranya yakni dengan psikoedukasi yang merupakan kegiatan edukatif yang bertujuan memberikan informasi dan keterampilan guna menambah pemahaman mengenai mental atau psikis individu.
Oleh sebab itu, 10 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang mengadakan kegiatan psikoedukasi emosi dasar kepada siswa SDN Sambigede 1. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2023. Kegiatan psikoedukasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan emosi dasar kepada anak-anak agar anak mendapatkan informasi tentang macam-macam emosi, memahami perasaan yang sedang dirasakan, mengetahui cara meluapkan emosi dengan baik, dan tahu bagaimana cara meredakan emosi negatif yang dirasakan.
Program ini dimulai dengan survei lokasi di SDN Sambigede 1 dan observasi karakter siswa kelas 3 terlebih dahulu. Kemudian, dilanjutkan dengan mengurus perizinan kepada pihak sekolah untuk melakukan kegiatan psikoedukasi emosi dasar ini. Selain itu, mahasiswa KKN juga menyiapkan beberapa media edukasi guna menunjang kegiatan psikoedukasi agar acara dapat menarik minat dan perhatian siswa. Media edukasi ini juga berguna untuk menyampaikan materi emosi dasar yang meliputi penggunaan PPT, media mewarnai berbagai gambar emosi, dan media bermain edukatif ular tangga.
Kegiatan psikoedukasi ini diikuti oleh siswa kelas 3 SDN Sambigede 1 sejumlah 29 siswa. Kegiatan dimulai pukul 07.00-10.30 WIB yang diawali dengan perkenalan mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang tahun 2023 kepada para siswa. Selanjutnya, dilakukan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang emosi. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan acara mewarnai 6 emosi dasar oleh siswa sebagai stimulus tentang emosi dasar. Lalu, siswa diberikan materi tentang emosi dasar yang meliputi emosi terkejut, jijik, takut, marah, sedih, dan emosi senang atau bahagia. Setelah itu, panitia melakukan post-test untuk mengetahui apakah pengetahuan siswa tentang emosi dasar bertambah setelah pemberian materi, dari hasil post-test juga dapat dilihat apakah tujuan dari kegiatan ini tercapai. Kegiatan ini diakhiri dengan bermain ular tangga edukatif. Permainan ular tangga ini dibuat dengan ukuran 4x4 meter dengan siswa sebagai pionnya dan dilengkapi kartu pertanyaan tentang emosi dan mata pelajaran.
Seluruh panitia kegiatan ini adalah mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mulai dari menyusun persiapan, materi, dan penutupan. Siswa kelas 3 di SD Negeri Sambigede 1 sangat antusias dalam kegiatan ini dari dimualianya acara hingga acara berakhir. Bahkan, siswa dari kelas lain juga antusias dan ingin diadakan psikoedukasi di kelasnya. Namun, karena keterbatasan waktu, keinginan tersebut tidak dapat dipenuhi. Akhirnya, pihak mahasiswa KKN menyerahkan permainan ular tangga edukatif tersebut kepada pihak SD Negeri Sambigede 1. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi serta menumbuhkan kesadaran bagi orang tua dan guru mengenai pentingnya memahami emosi anak, sehingga kedepannya akan lebih sadar dan peka atas emosi yang dirasakan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H