Sumberagung, Wonogiri (19/07/2023) - Seni Karawitan adalah salah satu kesenian musik tradisional di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Di era perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi saat ini, dimana gencarnya arus masuk budaya ,namun berbeda halnya dengan masyarakat desa sumberagung tepatnya di dusun karang kulon, masyarakatnya mulai dari orang tua,orang dewasa bahkan anak anak semangat dalam melestarikan budaya jawa khususnya karawitan.Berdasarkan kunjungan TIM II KKN UNDIP 2023 di Dusun Karang Kulon tepatnya pukul 20.00 hingga 01.00 WIB, masyarakat memperingati malam 1 suro selama 3 hari berturut turut. Adapun peralatan yang digunakan meliputi gendang, bonang, saron, kenong, slenthem, gong, gambang, dan siter.
Seni karawitan terbagi menjadi 3 jenis yaitu karawitan sekar, karawitan gending, dan karawitan sekar gending. Karawitan sekar adalah pengolahan vokal yang khusus dilakukan untuk menimbulkan rasa seni yang erat berhubungan dengan indra pendengaran. Sekar erat bersentuhan dengan nada, bunyi atau alat-alat pendukung lainnya yang selalu akrab berdampingan. Karawitan Gending adalah jenis karawitan yang lebih mengutamakan unsur instrumen atau alat musik dalam penyajiannya. Macam-macam alat gending dalam karawitan cukup banyak, diantaranya adalah gong, gendang, kleneng, sinter, gambling, dan sebagainya. Sedangkan karawitan sekar gening yaitu perpaduan antara kawarawitan sekar dan gending.
Mahasiswa KKN Undip Desa Sumberagung berpartisipasi dalam kesenian karawitan dengan menyanyikan beberapa tembang yaitu tembang caping gunung dan gubuk asmoro yang tentunya memiliki makna mendalam untuk anak anak generasi emas. Selain itu mereka turut serta dalam bermain alat musik tradisional jawa. Dari kegiatan tersebut TIM II KKN UNDIP 2023 sangat berterima-kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengenal dan mempelajari kesenian Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H