Salah satu bentuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak adalah mengasah keterampilan yang dimilikinya. Meningkatkan kemampuan keterampilan anak berbanding lurus dengan meningkatkan potensi diri anak. Ketika meningkatkan potensi anak, maka mereka akan mampu memunculkan berbagai macam ide dan kreativitas yang akan berguna kelak.
Oleh sebab itu, pengembangan bakat dan potensi anak sebaiknya dimulai sejak usia dini. Kemampuan keterampilan anak dapat dikembangkan melalui pelatihan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan yang dimilikinya. Salah satu pelatihan yang dapat mengembangkan ketrampilan anak yaitu pelatihan kerajinan tangan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Tim KKN Reguler 79 UIN Walisongo Semarang posko 56 mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan bagi anak-anak SD Negeri Nyamat. Pelatihan keterampilan tersebut berupa pembuatan kerajinan origami dan kerajinan berbahan flanel.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam setiap harinya yang dilaksanakan sejak tanggal 17 sampai 23 Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan motorik halus anak.
Motorik halus merupakan perkembangan gerak yang melibatkan otot-otot kecil dengan koordinasi mata-tangan, seperti jari, tangan, pergelangan tangan, bibir, dan lidah anak. Motorik halus memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya:
Sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan.
Sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata.
Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi.
Pelatihan keterampilan kali ini anak-anak diajarkan untuk membuat berbagai macam bentuk origami, seperti pesawat, kupu-kupu, burung, ikan, dan sebagainya. Pada media flanel, anak-anak diajarkan untuk membuat tempat pensil dari botol bekas yang dihias menggunakan kain flanel.
Kegiatan ini mendapat antusias yang baik dari anak-anak, hal tersebut terbukti pada anak-anak yang bersemangat dalam menjalani pelatihan keterampilan tersebut.