Selain Aplikasi Excel, Aplikasi Inilah yang Dibuat Pelatihan oleh Tim Pengabdian UM 2022 di Balai Desa Masaran

Mahasiswa anggota tim Pengabdian 2022 Desa Masaran Universitas Negeri Malang (UM) memberikan pelatihan aplikasi perkantoran seperti Excel dan Aplikasi lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Masaran Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek, Kamis (27/10) lalu.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Tim Pengabdian UM yang menargetkan para pegawai Kantor Balai Desa Masaran dan melibatkan beberapa mahasiswa. Yaitu Rasyid, Reza, Nabiilah, Ayu dan Maulida. Di kegiatan ini tim tim Pengabdian bermitra dengan Pejabat Balai Desa Masaran yaitu Bapak Supardi sebagai Kepala Desa Masaran.

Ketua Program Kerja, Rasyid San Adjie, mengatakan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan motivasi agar terus belajar aplikasi komputer dan memberikan solusi yang lebih cepat dalam mengatasi problematika perkantoran di tempat tersebut.

"Kami melihat Balai Desa Masaran masih banyak pegawai yang belum menguasai excel dengan benar, sedangkan penggunakan aplikasi didalam excel dapat mempercepat pengerjaan tugas-tugas kantor. Oleh karena itu kami mempunyai ide untuk membuat pelatihan ini." ujar Rasyid.

Dengan adanya pelatihan aplikasi tersebut, waktu yang diperlukan untuk mengerjakan permasalahan IT kantor menjadi lebih singkat.

Lebih detail lagi, pelatihan aplikasi excel mencakup beberapa materi dasar yang penting untuk dikuasai. Misalnya seperti menggunakan rumus untuk menambahkan beberapa angka, mengubah urutan data berdasarkan beberapa kategori, menggunakan pemotong untuk menampilkan data yang penting, dan validasi data agar menerima data secara spesifik. "Materi tersebut merupakan pondasi untuk menguasai Excel secara menyeluruh", terangnya.

Selain menggunakan Excel, Pelatihan tersebut juga mencakup beberapa aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan mesin. Misalnya seperti aplikasi yang mampu mengenali tulisan hanya dengan melalui sebuah foto dokumen (Aplikasi: Google Lens). Bahkan, memanfaatkan aplikasi yang mampu mengetik hanya dengan menggunakan sebuah suara (Aplikasi: Google Document).

Melalui pelatihan ini diharapkan pejabat desa masaran dapat menerapkan materi tersebut untuk menyelesaikan kebutuhan dokumen-dokumen desa. "Penggunaan aplikasi ini memliki keunggulan tersendiri sebab lebih cepat dan menyelesaikan urusan jangka panjang kebutuhan balai desa," tandasnya.