Lihat ke Halaman Asli

KKN Reguler Desa Tempursari

Kelompok Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Negeri Malang

Play Therapy Melalui Permainan Konstruktif dengan Media Tangram dan Origami

Diperbarui: 3 April 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malang (02/04/2023) – Pada masa ini, dibutuhkan sumbangan kreatif berupa ide-ide baru, gagasan-gagasan baru, dan teknologi baru dari sumber daya manusianya. Dalam mencapai hal tersebut diperlukan penanaman kreativitas sejak dini, agar anak didik dapat menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang sangat pesat dan dapat menghasilkan sebuah gagasan atau inovasi di masa mendatang.

Berdasarkan hal tersebut, Tim KKN Reguler UM 2023 merancang dan melaksanakan sebuah program kerja sebagai upaya untuk meningkatkan berpikir kreatif pada siswa sekolah dasar yaitu dengan Play Therapy melalui Permainan Konstruktif berupa Tangram dan Origami sebagai sarana untuk meningkatkan Creative Thinking.

Terapi bermain merupakan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya imajinasi, kreativitas, sosialisasi, saling memliki rasa kepercayaan dan keterbukaan pada anak terhadap lingkungan sekitar melalui media permainan. Salah satu media permainan yang dapat digunakan yaitu permainan konstruktif yang merupakan permainan membangun atau menciptakan suatu karya sesuai dengan imajinasi dengan menggunakan media seperti balok, puzzle, tangram, origami, dan lain sebagainya.

Dokpri

Kegiatan ini dilakukan di SDN 4 Tempursari, Dusun Tempursari Utara, Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dengan sasaran kelas 2, yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2023 dimulai pada pukul 07.30 sampai pada pukul 09.30 WIB. Selama kegiatan berlangsung siswa sangat antusias, aktif, dan partisipatif mengikuti setiap sesi kegiatan. 

Siswa diajarkan untuk membuat bentuk dari kertas Origami seperti ikan dan kucing, lalu siswa diminta untuk membuat sebuah bentuk sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Siswa juga dikenalkan permainan Tangram dan siswa diminta untuk membuat sebuah bentuk menggunakan Tangram, dimana mereka diminta untuk menyusun setiap pola menjadi sebuah bentuk, seperti rumah, hewan, dan lain sebagainya.

Berdasarkan evaluasi kegiatan, didapatkan bahwa program kerja ini berjalan dengan baik dan lancar, atensi siswa juga terjaga dan dapat fokus selama kegiatan berlangsung, sehingga sesi terapi berupa pengenalan dan pelatihan yang diberikan dapat ditangkap dan dipahami oleh siswa. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan pretest dan posttest, juga didapatkan bahwa program kerja ini berhasil untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatkan berpikir kreatif pada siswa. 

Selain itu, mahasiswa KKN UM 2023 memberikan sejumlah 4 permainan Tangram kepada Wali Kelas dengan tujuan dengan fasilitas yang diberikan diharapkan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melatih siswa dalam meningkatkan kreativitasnya dan dapat digunakan sebagai metode pengajaran yang lebih bervariatif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline