Lihat ke Halaman Asli

KKN Reguler Desa Tempursari

Kelompok Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Negeri Malang

Keselamatan Utama, Pelatihan K3 pada Home Industry Olahan Tahu di Desa Tempursari oleh Tim KKN Reguler UM 2023

Diperbarui: 3 April 2023   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

(Malang, 29/03/23). Salah satu program pengabdian masyarakat TIM KKN REGULER UM 2023 dalam bidang ketekniksipilan adalah program Pelatihan Dan Sosialisasi Kesehatan, Dan Keselamatan Kerja (K3) pada pabrik home industri. Pabrik home industri disini adalah usaha yang bersifat rumahan yang mana produksinya masih dalam skala kecil yaitu Usaha Pembuatan Tahu milik Pak Yono di desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sosialisasi dan Pelatihan tersebut memiliki tujuan guna menjaga dan melindungi keselamatan para pekerja yang nantinya akan berdampak pada kinerja dalam bekerja semakin meningkat dan optimal. Dalam kegiatan ini, pemilik home industri juga turut serta berpartisipasi di dalamnya.

Home Industri Pembuatan Tahu adalah salah satu dari beberapa home industri yang ada di desa Tempursari. Pekerja pada home industri ini adalah pemuda -- pemuda dari desa Tempursari sendiri. Proses produksi tahu dilaksanakan sepenuhnya di rumah pemilik home industri. Dalam pelaksanaanya, proses produksi tahu sudah menggunakan teknologi mesin uap yang cukup modern dan atas hasil dari inovasi pemilik pabrik. Mesin produksi tahu tersebut sudah tidak menggunakan tenaga manusia lagi atau sudah tidak secara manual. Seperti dalam peoses pemisahan sari -- sari tahu yang biasanya dalam beberapa home industri lain masih secara manual, disini sudah digerakkan menggunakan mesin uap tadi. Namun, dibalik inovasi teknologi tersebut, terdapat beberapa resiko kecelakaan kerja, yakni salah satunya seperti tangan terkena panas dari bahan bakar kayu saat akan memanaskan ketel uap mesin produksi. Dan disini para pekerja belum memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang mumpuni diantaranya sarung tangan dan belum terdapat rambu -- rambu K3 guna mewaspadai titik -- titik yang memiliki resiko kecelakaan kerja. Oleh karena hal tersebutlah cikal bakal dari terlaksananya program pengabdian masyarakat ini.

Kegiatan pelatihan ini meliputi pemaparan materi secara lisan mengenai K3 dan pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam bekerja. Serta memperagakan penggunakan APD yang sesuai dengan standar keamanan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Kemudian, melakukan pemasangan rambu -- rambu K3 pada titik -- titik yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang telah dikemukakan oleh pemilik home industri. Sasaran dari program pengabdian ini adalah pemilik Home Industri Pembuatan Tahu di Desa Tempursari.

Diharapkan dari kegiatan pelatihan ini, pemilik home industri dapat seterusnya menerapkan K3 selama berlangsungnya proses produksi. Karena, mengingat betapa pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja sehingga proses produksi agar dapat lebih optimal. Kemudian setelah dipasangnya rambu -- rambu K3 para pekerja dapat lebih berhati -- hati dan mewaspadai beberapa titik yang memiliki resiko kecelakaan kerja. Dan selalu menggunkan APD saat bekerja agar selama proses produksi berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang bermanfaat dan berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline