Lihat ke Halaman Asli

kknreguler 53bener

Mahasiswa S1 UIN WALISONGO SEMARANG

Perpisahan! Mahasiswa KKN UIN Walisongo Mengikuti Kegiatan PKK Dusun Cebongan Desa Bener

Diperbarui: 16 November 2022   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 53 mengikuti kegiatan PKK di Dusun Cebongan pada tanggal 29 Oktober 2022. PKK di laksanakan di tempat Ibu Titik pukul 14.00-16.00 sore. Kegiatan PKK diawali dengan membaca doa dan shalawat bersama. Kemudian setelah doa selesai, acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang parenting yang disampaikan oleh Ibu Ana selaku ibu Carik (sekretaris desa) dan Ibu Kam selaku ibu RW.

Setelah sosialisasi parenting dilakukan, acara selanjutnya adalah pelatihan pembuatan snack bouquet. Bahan-bahan yang diperlukan adalah kertas cellophane, sterofoam, tusuk sate, isolasi, lem tembak, pita, dan snack kemasan. Pelatihan pembuatan snack bouquet dipimpin oleh Nurul.

Ia menjelaskan bahwa dengan snack yang murah bisa menjadi hadiah mahal. Orang-orang biasanya membeli snack bouquet sebagai hadiah ulang tahun, wisuda, ataupun ucapan selamat kepada orang lain. Selain itu, snack bouquet merupakan salah satu gift yang sedang viral pada saat ini. 

Sebelum merangkai snack bouquet, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Yang pertama, siapkan snack sesuai kebutuhan. Kemudian berikan lem tembak pada ujung tumpul tusuk sate dan tempelkan pada snack yang ingin dirangkai. Selanjutnya siapkan potongan sterofoam dengan ukuran 5x10 cm sebanyak 3 pcs, kemudian satukan dengan menumpuknya hingga membentuk sebuah balok dengan lem tembak. 

Setelah itu, tusukkan snack ke sterofoam dan tata rapi. Setelah itu, kemas dengan menggunakan kertas cellophane yang telah dipotong sesuai pola. Rekatkan ke sterofoam bagian paling atas dengan isolasi. Dan yang terakhir adalah memberikan pita supaya bouquet terlihat rapi dan indah.

Dalam memberikan pelatihan bouquet ini tentu bukan hal yang mudah. Selain karena kurang fasih dalam berbahasa jawa, menyampaikan sebuah ilmu dengan bahasa yang mudah dipahami merupakan hal yang sulit. Namun, karena keramah-tamahan warga dusun Cebongan acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan suatu apapun. 

Disini kami belajar banyak hal dari warga dusun Cebongan. Acara diakhiri dengan pamitan antara mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan warga dusun Cebongan serta melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan yang akan terus terukir dalam hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline