Semarang-Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 39 mengadakan seminar secara online (webinar) tentang Kesetaraan Gender dengan judul "Membangun Empati untuk Korban KDRT" melalui aplikasi Google Meet. Webinar ini dilaksanakan pada hari Jumat (28/10/2022).
Webinar Kesetaraan Gender yang dilakukan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ini bertujuan untuk membangun rasa empati serta sebagai bentuk awal pencegahan tindakan KDRT.
Pemilihan tema dan judul ini dilatar belakangi oleh maraknya tindakan KDRT yang terjadi di masyarakat bahkan dilingkup publik figur. Dimana kebanyak korban adalah kaum perempuan dan korban takut untuk melapor le pihak berwajib.
Webinar ini diawali oleh sambutan dari beberapa pihak, mulai dari Ketua Pelaksana dilanjut dengan sambutan Ketua Posko hingga pada penyampaian materi.
Ifti Ustadah selaku ketua penyelenggara webinar mengungkapkan harapannya agar materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
"Harapan diadakannya acara ini adalah agar generasi muda dapat menyikapi permasalahan tentang KDRT, dan agar para peserta bisa memberi dukungan kepada korban KDRT" ujarnya dalam sambutan acara.
Kegiatan ini diikuti kuang lebih 75 orang yang berasal dari berbagai instansi dan kalangan. Materi disampaikan oleh Leny Ristiyani,
Legal Resources Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia Kota Semarang.
"Korban KDRT dapat terjadi kepada istri dan suami, namun kebanyakan kejadian KDRT yang terjadi dialami oleh istri. Banyak para korban yang mengalami KDRT enggan untuk melapor karena perasaan malu kemudian merasa bahwa dirinya sebagai pihak yang telah gagal memenuhi harapan keluarga dan masyarakat untuk menjaga perkawinan yang harmonis dan menjaga keutuhan rumah tangga."
Nanan Nasiroh sebagai moderator acara mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat bagi peserta webinar.