Lihat ke Halaman Asli

KKNREGPOSKO30

Mahasiswa

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pembuatan Parcel Hantaran di Desa Gunung Tumpeng

Diperbarui: 16 November 2022   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN Reg 79 Di Desa Gunung Tumpeng mengadakan kegiatan merangkai parcel hantaran untuk meningkatkan kreativitas anak-anak. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 31 Oktober 2022 yang bertempat di Posko 30, Dusun Krajan Desa Gunung Tumpeng Kecamatan Suruh.

Pada masa sekarang ini, seserahan dikreasikan menjadi sebuah hantaran yang cantik dan menarik. Adapun yang dibuat untuk seserahan atau isinya juga sangat beragam. Diantaranya adalah perlengkapan kebutuhan sehari-hari, seperti kosmetik, tas, sepatu, sandal, handuk dan pakaian. Ada pula perlengkapan shalat seperti, mukena, sajadah, tasbih dan Al-Quran. 

Kegiatan pelatihan membuat parcel hantaran untuk seserahan yang diadakan oleh mahasiswa KKN Reguler posko 30 adalah pembuatan parcel hantaran berupa seperangkat alat shalat dan handuk. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Mahasiswa KKN dari Devisi Ekonomi dan Kewirausahaan. Alasan seperangkat alat shalat dan handuk yang diajarkan karena barang tersebut pasti ada dirumah dan dapat dengan mudah dipraktekkan kembali dirumah oleh anak- anak.

Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan menjelaskan tujuan diadakan pelatihan pembuatan parcel hantaran ini yaitu untuk meningkatkan kreativitas anak, kemudian anak-anak yang hadir dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setelah itu dibagikan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

  Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah: kertas koran, digunakan untuk membuat padatan seperti bentuk kepala putik pada bunga badan boneka. Jarum, untuk mengunci lipatan agar terlihat lebih rapih, atau bisa juga menjadi putik bunga. Slotip, gunting, karet gelang dan aksesoris (aneka bunga dan pita ) dijadikan hiasan tambahan untuk mempercantik hasil akhir dari rangkaian. Kemudian masing-masing kelompok saling menunjukkan hasil terbaik dan tentu saja bentuk yang unik dan cantik.

Pembuatan parcel hantaran ini berlangsung sekitar 60 menit. Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan alat sholat menjadi bunga. Sedikit demi sedikit anak-anak dipandu oleh satu mahasiswa yang berada di depan dan masing-masing kelompok didampingi 1 mahasiswa untuk membantu anak-anak bila anak-anak mengalami kesulitan. Setelah selesai merangkai alat sholat, anak-anak lanjut dipandu untuk membuat handuk menjadi kelinci.

Anak-anak sangat antusias dalam pelatihan tersebut, Febi salah satu anak yang mengikuti pelatihan mengaku senang.

" aku seneng banget bisa belajar membuat parcel hantaran dari mukenah dan handuk, ternyata handuk bisa dijadiin kelinci. Jadi nanti dirumah aku bisa buatin adek kelinci dari handuk." Ujar Febi

mengkreasikan seserahan itu tidak perlu memerlukan keterampilan khusus, hanya saja membutuhkan ketekunan atau ketelatenan dan kemauan yang kuat. Dengan terus mengasah imajinasi kita dapat menciptakan berbagai model kreasi terbaru.

Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk mengasah, meningkatkan kreativitas dan keterampilan anak-anak Dusun Krajan. Setelah kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat mempraktikkan kembali di rumah, sehingga keterampilan yang dimiliki dapat menjadi sebuah peluang usaha dikemudian hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline