Anggota Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah 77 (KKN-RDR 77) Kelompok 79 mengkampanyekan program kesetaraan gender di balai desa Pucangrejo, Pegandon Kendal pada Sabtu (06/11/2021).
Kampanye relasi gender yang dipimpin oleh ketua kelompok tersebut turut dihadiri oleh seluruh anggota kelompok, masyarakat sekitar dan beberapa anggota KKN dari daerah kabupaten Kendal.
Ketua kelompok 79, Mu'la Alfis Sholah mengaku prihatin dengan adanya stigma yang membedakan antara gender laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga ataupun sosial kemasyarakatan.
"saya sebenarnya prihatin dengan hal yang membedakan gender terutama di dalam rumah tangga dan masyarakat", jelas Mu'la.
Mahasiswa jurusan hukum keluarga Islam tersebut menambahkan bahwa pemahaman terkait kesetaraan gender harus mulai diterapkan untuk mengantisipasi adanya diskriminasi.
"mari kita terapkan bersama tentang bagaimana gender ini harus kita tanamkan agar tidak terjadi lagi suatu stigma yang membedakan laki-laki dan perempuan", tambah Mu'la.
Lebih lanjut, Mu'la yang juga aktivis Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) UIN Walisongo Semarang berpesan agar masyarakat mulai mengubah mindset mereka terhadap perbedaan gender, karena pada dasarnya semuanya memiliki hak dan kewajiban yang sama.
"Mulai sekarang mindset kita harus dirubah pada hakekatnya semua sama antara laki-laki dan perempuan memiliki derajat yang seimbang", pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H