Lihat ke Halaman Asli

KKN Reg. 83 Posko 12 Rejosari

UIN Walisongo Semarang

Inovasi Baru Sosialisasi Pembuatan Komposter sebagai Upaya Pengelolaan Limbah Organik di Desa Rejosari Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang

Diperbarui: 27 Oktober 2024   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Dalam rangka mengatasi permasalahan limbah organik yang semakin meningkat, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yaitu Azyumrotul Azra' Ainain sebagai pemateri sosialisasi program inovatif berupa pembuatan komposter di Desa Rejosari Kecamatan Jambu.

Kegiatan ini sebagai salah satu program kerja kolaborasi dari divisi lingkungan kesehatan dengan divisi pendidikan keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengelola sampah organik, yang merupakan salah satu langkah penting dalam pengurangan limbah dan peningkatan kesadaran lingkungan.

Azyumrotul Azra' Ainain, selaku mahasiswa KKN mengungkapkan bahwa Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Minggu, (26/10/2024) di salah satu rumah warga yaitu pada kediaman Ibu Navi, dengan dihadiri oleh jemaah tahlil Ibu warga setempat. Program ini dimulai dengan tahil mingguan dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai:

Definisi dan Manfaat Kompos: Penjelasan tentang apa itu kompos dan manfaatnya bagi pertanian dan kebun rumah tangga. Proses Pembuatan Kompos: Langkah-langkah praktis dalam membuat kompos dari bahan organik yang tersedia di rumah.

Dokumentasi Pribadi

Hasil tindak lanjut sosialisasi pembuatan komposter menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menciptakan kesadaran dan motivasi di kalangan masyarakat Desa Rejosari untuk mengelola limbah organik secara mandiri. 

Respon positif dari warga, ditunjukkan melalui inisiatif kolaboratif warga yang ingin menerapkan secara mandiri di rumah, hal ini menjadi indikator keberhasilan program ini.

Mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam upaya pengurangan limbah organik dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi tercapainya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Gambar Komposter/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline